Timnas Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Women. (ANTARA/HO/PB ESI)
Jakarta – Di Asian Esports Games 2024 (AEG 2024) yang akan digelar di Bangkok, Thailand, tim nasional esports Indonesia untuk kategori Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) siap menghadapi tantangan dari timnas Filipina di babak penyisihan grup. Pertandingan ini menjadi salah satu yang paling dinanti, mengingat kekuatan Filipina di dunia esports, khususnya dalam permainan MLBB.
Tim MLBB Putri Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Filipina, Nepal, Brunei Darussalam, dan Sri Lanka. Kehadiran Filipina di grup ini menambah ketegangan, mengingat mereka dikenal sebagai salah satu tim terkuat di kompetisi Mobile Legends. Pertandingan melawan Filipina diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Indonesia, namun juga kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di pentas internasional.
Meski Filipina merupakan lawan yang tangguh, pelatih timnas MLBB Putri Indonesia, Ilyas “Caesius” Rahmanda, optimis bahwa timnya masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya. Ia menyatakan bahwa dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, mereka dapat menghadapi tantangan ini dan berharap untuk memberikan performa terbaik di AEG 2024. Timnas Indonesia bertekad untuk menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi esports Asia.
“Kaget bisa satu grup langsung sama Filipina, karena kalau di atas kertas kita dan Filipina tim sama-sama kuat. Tapi karena akan ada dua tim yang lolos grup, jadi kita dan Filipina punya chance besar buat lolos,” kata Ilyas kepada antara melalui pesan instan, Senin.
“Cuma tinggal siapapun yang blunder kecolongan satu poin dari negara lain, bisa jadi enggak lolos.”
Indonesia dan Filipina diprediksi akan mengalami persaingan yang sangat ketat di Asian Esports Games 2024, terutama karena format grup yang memungkinkan dua tim teratas dari masing-masing grup untuk melaju ke babak selanjutnya.
Dengan Filipina yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam esports, pertandingan ini akan menjadi tantangan serius bagi timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka dan meraih tempat di fase berikutnya.
Namun, di tengah persaingan yang sengit ini, kejelian dalam strategi dan pengambilan keputusan akan menjadi faktor kunci bagi Indonesia untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan peluang mereka. Meskipun grup ini sangat kompetitif, fokus dan ketelitian dalam setiap pertandingan akan menjadi penting bagi tim untuk bisa memaksimalkan potensi mereka dan memastikan langkah maju ke babak selanjutnya.
“Kami telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi mereka. Fokus utama kami adalah menjaga performa di setiap pertandingan,” kata Ilyas.
Sejak mereka tiba di Bangkok, pelatih telah memastikan bahwa para atlet telah mengikuti program pemulihan fisik dan mental selain fokus pada strategi teknis.
“Kami optimistis, meski masih ada beberapa kendala seperti adaptasi perangkat pertandingan dan jaringan, para atlet siap memberikan yang terbaik,” ujar Ilyas.
“Cuma tinggal siapapun yang blunder kecolongan satu poin dari negara lain, bisa jadi enggak lolos.”
ilyas
Tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putri Indonesia berhasil merebut juara dunia di IESF World Esports Championships 2024 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu.
Tim yang terdiri dari Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen yang berlangsung selama tiga hari ini. Dengan skuad yang solid dan kompak, mereka berhasil melewati babak grup, eliminasi, hingga mencapai Grand Finals dengan penuh percaya diri.
Pertandingan dimulai pada hari Senin dengan babak grup, di mana tim Indonesia menunjukkan kekuatan dan strategi yang matang. Selanjutnya, pada hari Selasa, mereka melanjutkan ke babak eliminasi, memanfaatkan pengalaman dan keterampilan individu masing-masing pemain untuk mengatasi lawan-lawannya. Dengan kerja sama yang baik, tim Indonesia berhasil melangkah ke Grand Finals yang diadakan pada hari Rabu, di mana mereka menampilkan permainan yang mengesankan dan meraih kemenangan.
Selain tim MLBB putri, Indonesia juga mengirimkan pemain untuk kategori eFootball Mobile, dengan Ashghar Azizi berkompetisi dari 30 November hingga 1 Desember 2024.
Keberhasilan tim putri dalam meraih gelar juara dunia ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh atlet esports Indonesia, sekaligus mendorong perkembangan dan popularitas esports di tanah air. Timnas Indonesia menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, prestasi di kancah internasional dapat diraih.
( Sumber : Antara News )