Pemain Boston Celtics, Jayson Tatum (tengah), melepaskan tembakan seraya dihalau oleh pemain Milwaukee Bucks, Gary Trent Jr. (kiri) dalam laga di TD Garden, Boston, Massachusetts. (ANTARA/AFP/BRIAN FLUHARTY.)
Jakarta – Boston Celtics berhasil menahan kebangkitan Minnesota Timberwolves dalam laga lanjutan NBA pada Senin WIB, setelah meraih kemenangan tipis 107-105 dan mencatatkan kemenangan kelima berturut-turut.
Pertandingan yang berlangsung ketat ini menampilkan performa gemilang dari para pemain Celtics, yang menunjukkan ketangguhan dan kerja sama tim yang solid. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Boston di klasemen NBA.
Jaylen Brown menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini, mencetak 15 poin pertama Boston dengan lima tembakan tiga angka berturut-turut. Ia mengakhiri pertandingan dengan total 29 poin, menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu pencetak poin utama tim. Selain itu, Jayson Tatum juga memberikan kontribusi signifikan dengan 26 poin dan delapan rebound, menjadikannya sebagai salah satu pemain kunci dalam meraih kemenangan ini.
Kuarter ketiga dimulai dengan Celtics unggul tipis 55-54 sebelum mereka melancarkan serangan agresif dengan rentetan 14-0. Tatum berperan penting dalam momentum ini dengan mencetak dua poin, membawa Boston unggul 79-60 pada sisa waktu empat menit. Serangan tak terduga ini menjadi kunci bagi Celtics untuk mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan, membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi NBA musim ini.
Meskipun Boston Celtics berhasil meraih kemenangan, Minnesota Timberwolves yang dipimpin oleh Anthony Edwards menunjukkan semangat juang yang tinggi. Edwards mencetak 28 poin dan 9 rebound, berusaha membawa timnya kembali ke jalur kemenangan. Di detik-detik akhir, Julius Randle berhasil melakukan layup yang memperkecil ketertinggalan menjadi 107-105, menambah ketegangan dalam pertandingan yang sudah hampir berakhir.
Dengan hanya 7,1 detik tersisa di waktu pertandingan, Timberwolves mendapatkan kesempatan terakhir untuk membalikkan keadaan. Anthony Edwards, yang menjadi andalan tim, mencoba menerobos pertahanan Jaylen Brown namun tidak berhasil. Bola kemudian berpindah ke Naz Reid, yang berusaha melepaskan tembakan tiga angka, tetapi gagal sebelum waktu habis, mengakhiri harapan Minnesota untuk meraih kemenangan.
Dalam pertandingan ini, Celtics menunjukkan dominasi mereka dengan mencetak 37 poin di area dan memberikan 25 assist, mencerminkan kerja sama tim yang solid. Sementara itu, Rudy Gobert dari Timberwolves mencatatkan double-double kedelapannya musim ini dengan 10 poin dan 20 rebound, meskipun upaya timnya tidak cukup untuk mengalahkan Celtics. Pertandingan ini menegaskan bahwa kedua tim memiliki potensi untuk bersaing ketat di liga, dengan masing-masing pemain menunjukkan performa terbaik mereka.
Timberwolves kini menghadapi tantangan besar setelah mengalami kekalahan kelima dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, sementara Boston Celtics berhasil memperbaiki rekor kandang mereka menjadi 6-2 di TD Garden. Kinerja yang tidak konsisten ini menambah tekanan pada Timberwolves menjelang pertandingan mendatang, di mana mereka akan menjamu Houston Rockets dalam ajang NBA Cup pada hari Rabu.
Sementara itu, Celtics bersiap untuk menghadapi Los Angeles Clippers di Boston pada hari berikutnya. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Boston untuk terus mempertahankan momentum positif setelah kemenangan mereka atas Timberwolves, sekaligus menguji kekuatan tim dalam menghadapi lawan yang tangguh. Kedua tim akan berupaya memanfaatkan momen ini untuk meraih kemenangan dan meningkatkan posisi mereka di klasemen.
( Sumber : Antara News )
