Surabaya European School Memasukkan Olahraga Golf dalam Kurikulum | Cabor.id

Surabaya European School Memasukkan Olahraga Golf dalam Kurikulum

Siswa-siswi Surabaya European School (SES) setelah turnamen di Pakuwon Golf & Family Club, Surabaya. (Narendra Prasetya/Jawa Pos)

Jakarta – Mengenalkan olahraga golf sejak usia dini bisa dimulai dari sekolah. Salah satu contoh yang telah dilakukan oleh Surabaya European School (SES), yang terletak di wilayah Surabaya Barat, memasukkan olahraga golf sebagai bagian dari program pendidikannya.

’’Mudah-mudahan, ke depannya bukan hanya siswa di sekolah kami, begitu juga siswa dari sekolah lain yang terlibat dan dapat mengembangkan minat golfnya,’’ harap Richard.

Ada kemungkinan bahwa SES adalah satu-satunya sekolah di Surabaya yang telah memasukkan golf ke dalam program pendidikan mereka. SES mengadakan turnamen golf untuk siswanya di Pakuwon Golf and Family Club di Surabaya pada 7 November.

’’Kami ingin memberikan kesempatan siswa kami mengembangkan skill golfnya,’’ kata Richard Davies, guru olahraga di SES.

SES mempekerjakan instruktur golf berlisensi PGA Phil Moore untuk mendukung pelatihan golf. Setahun terakhir, golf telah menjadi bagian dari program olahraga di SES. Sebelum ini, golf hanya dimainkan secara ekstrakurikuler. SES saat ini memiliki 28 siswa yang menyukai golf, yang dibagi menjadi empat kelompok usia. Yang termuda baru berusia 6 tahun.

“Untuk mengenalkan golf ke anak-anak, dapat dimulai dari menumbuhkan minat dan membuatnya enjoy,’’ sebut Richard.

’’Sehingga mereka akan datang latihan lagi pada keesokan harinya dan akan terus datang dari hari ke hari,’’ sambung dia.

Richard menyatakan bahwa keterampilan dasar yang dibutuhkan anak-anak ini untuk memahami golf adalah cara mereka berdiri dan memegang stick. Dia juga tidak lupa mengajarkan cara yang menyenangkan untuk memasukkan bola ke hole.

Salah satunya dengan menghadirkan banyak tantangan saat berlatih di putting green. Meskipun hanya fun, tetap ada skor. Diharapkan juga bahwa anak didik akan lebih bersemangat dengan mengikuti turnamen golf.

’’Mudah-mudahan, ke depannya bukan hanya siswa di sekolah kami, begitu juga siswa dari sekolah lain yang terlibat dan dapat mengembangkan minat golfnya,’’ harap Richard.

Diharapkan, langkah ini dapat memperkenalkan golf kepada generasi muda dan menjadikan olahraga ini lebih dikenal di kalangan siswa.

Sumber Jawapos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *