Atlanta Hawks Didenda Rp1,5 Miliar Karena Ketidakhadiran Trae Young Di NBA Cup | Cabor.id

Atlanta Hawks Didenda Rp1,5 Miliar Karena Ketidakhadiran Trae Young Di NBA Cup

Pemain Atlanta Hawks, Trae Young. ANTARA/AFP/EZRA SHAW.

Jakarta – Setelah melakukan investigasi, Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) menemukan bahwa Atlanta Hawks telah melanggar kebijakan liga terkait ketidakhadiran Trae Young pada pertandingan NBA Cup yang berlangsung pada 12 November lalu. Sebagai konsekuensinya, NBA menjatuhkan denda sebesar 100.000 dolar AS, setara dengan Rp 1,5 miliar, kepada tim tersebut. Pelanggaran ini terjadi ketika Young, yang seharusnya dapat bermain, tidak hadir dalam pertandingan melawan Boston Celtics.

Hawks menjelaskan bahwa ketidakhadiran Young disebabkan oleh tendinitis pada tendon Achilles kanan. Namun, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter independen menunjukkan bahwa pemain bintang berusia 26 tahun itu sebenarnya memenuhi syarat untuk tampil. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keputusan tim dalam tidak menurunkannya, yang berpotensi memengaruhi performa Hawks di lapangan.

Dalam pertandingan tersebut, meskipun bermain tanpa Young, Atlanta Hawks berhasil meraih kemenangan tipis atas Boston Celtics dengan skor 117-116. Kemenangan ini menunjukkan kekuatan tim meskipun harus berjuang tanpa salah satu pemain kunci mereka. Namun, situasi ini juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap kebijakan liga dan komunikasi yang jelas antara tim dan pemain.

Denda yang dijatuhkan NBA ini menjadi pengingat bagi tim-tim lain mengenai konsekuensi dari pelanggaran kebijakan. Atlanta Hawks kini harus lebih berhati-hati dalam pengelolaan kesehatan pemain dan pengambilan keputusan terkait absensi, agar tidak menghadapi masalah serupa di masa depan. Kemenangan di pertandingan tersebut mungkin memberikan semangat, tetapi tantangan dalam menjaga kepatuhan terhadap aturan liga tetap menjadi fokus utama.

Trae Young, yang telah terpilih sebagai NBA All-Star sebanyak tiga kali, menunjukkan performa yang mengesankan di musim ini dengan rata-rata 21,9 poin, 3,6 rebound, dan 11,9 assist per pertandingan. Angka assistnya menjadikannya sebagai yang terbaik di liga, mencerminkan kemampuannya dalam memimpin permainan dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Meskipun baru-baru ini terlibat dalam kontroversi terkait ketidakhadirannya, Young tetap menjadi salah satu pemain kunci bagi Atlanta Hawks.

Sejauh musim ini, Young tidak pernah melewatkan pertandingan lain, menunjukkan ketahanan fisik dan komitmennya kepada tim. Namun, meskipun performa individu yang solid, Hawks saat ini berada di peringkat ke-11 Klasemen Wilayah Timur dengan rekor 7 kemenangan dan 11 kekalahan (7-11). Hal ini menunjukkan bahwa tim perlu meningkatkan kinerja kolektif untuk bersaing lebih baik di liga.

Dalam berita lain, pelatih Sacramento Kings, Mike Brown, juga mengalami konsekuensi setelah timnya kalah dari Brooklyn Nets dengan skor 108-103 pada 17 November lalu. Brown didenda sebesar 35.000 dolar AS karena tindakan agresifnya dalam mengejar wasit selama pertandingan tersebut. Kejadian ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya menjaga sikap profesional di lapangan.

Setelah kekalahan tersebut, Kings kini mencatat rekor 8-10 dan berada di posisi ke-12 di Wilayah Barat. Dengan situasi ini, baik Hawks maupun Kings harus bekerja keras untuk menemukan kembali bentuk permainan terbaik mereka dan meraih posisi yang lebih baik dalam klasemen masing-masing.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *