Marc Marquez gunakan livery serba merah ketika mencoba motor tim pabrikan Ducati pada tes MotoGP Barcelona. (X/Ducati Corse)
Jakarta – Livio Suppo, eks manajer Tim Ducati Repsol Honda dan Suzuki Ecstar sangat penasaran untuk melihat bagaimana Marc Marquez beraksi di MotoGP 2025 untuk Tim Ducati Lenovo. Suppo ragu Marquez akan dominan seperti dulu walaupun dia yakin bisa meramaikan perebutan gelar dunia.
“Saya tak yakin dia bakal ‘membunuh’ kejuaraan ini seperti dulu, contohnya seperti pada 2014, ketika ia memenangi 10 seri pertama. Ia jelas akan jadi salah satu unggulan, seperti tahun ini, di mana ia bikin perbedaan dibandingkan pengendara GP23 lainnya,”
Livio Suppo, eks manajer Tim Ducati Repsol Honda dan Suzuki Ecstar
Salah satu individu yang bertanggung jawab atas transfer Marquez ke Repsol Honda adalah Suppo. Mereka menang di MotoGP 2013, 2014, 2016, dan 2017 bersama-sama sebelum Suppo mengundurkan diri dari ajang Grand Prix. Oleh karena itu, pria Italia ini memahami dengan baik mentalitas dan metode Marquez.
Keputusan Ducati untuk mempekerjakan Marquez di tim pabrikan sangat kontroversial karena mereka menolak mengikuti Jorge Martin, yang memimpin klasemen sejak awal musim 2024 hingga menjadi juara dunia, dan memilih Marquez, yang mengakhiri musim di peringkat ketiga bersama Gresini Racing.
Kombinasi antara Marquez selaku delapan kali juara dunia dan Ducati selaku pabrikan paling berkuasa saat ini, dinilai akan mematikan kompetisi MotoGP.Â
Namun, Suppo ternyata tak sepakat. “Saya tak yakin dia bakal ‘membunuh’ kejuaraan ini seperti dulu, contohnya seperti pada 2014, ketika ia memenangi 10 seri pertama. Ia jelas akan jadi salah satu unggulan, seperti tahun ini, di mana ia bikin perbedaan dibandingkan pengendara GP23 lainnya,” ujarnya via GPOne, Senin (25/11/2024).
Sumber Bola.com
