Jika RUU Sepak Bola Inggris Disahkan, Man City Terancam Dijual | Cabor.id

Jika RUU Sepak Bola Inggris Disahkan, Man City Terancam Dijual

Lambang Manchester City. Foto: Getty Images/Michael Regan

Jakarta – Jika undang-undang Tata Kelola Sepak Bola Inggris benar-benar disahkan, sistem kepemilikan Manchester City dan Newcastle United akan terancam. Parlamen lokal ingin melarang klub milik negara.

Partai Buruh, yang baru saja memenangkan pemilihan umum 2024, sekarang melanjutkan pembicaraan RUU Tata Kelola Sepak Bola, juga dikenal sebagai The Football Governance Bill.

Regulasi ini dimaksudkan untuk membentuk otoritas sepak bola. Tujuannya adalah untuk mencegah tim-tim lain mengalami masalah dengan administrasi keuangan sehingga mereka dikeluarkan dari liga, seperti yang terjadi pada Bury FC pada 2019.

Bury saat itu bertanding di League Two dan berhasil naik ke League One, tetapi karena masalah tersebut mereka dikeluarkan dari English Football League. Sekarang mereka bermain di kasta sembilan sepak bola Inggris.

Menurut Manchester Evening News, RRU tersebut telah diputuskan oleh Majelis Rendah dan telah dibahas di Majelis Tinggi Parlemen Inggris. Anggota Majelis Tinggi Steve Bassam menuntut undang-undang yang melarang klub negara.

“Tidak ada klub milik negara yang boleh diberi izin operasi, dan klub mana pun yang terdampak harus meyakinkan IFR (regulator sepak bola independen) bahwa mereka telah melepaskan kendali negara sebelum mengajukan permohonan izin,” bunyi amandemen yang diajukan Bassam.

City Football Group, yang dimiliki oleh City, memiliki 81 persen saham Abu Dhabi United Group, perusahaan ekuitas swasta milik Sheikh Mansour, yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden Uni Emirat Arab.

Namun, Public Invesment Fund yang berasal dari Arab Saudi memiliki 85 persen saham Newcastle, dan jika RUU tersebut disahkan, akan ada konflik di Man City dan Newcastle.

Sejauh ini, Majelis Tinggi belum membahas amandemen Bassam. The Times melaporkan bahwa, meskipun kemungkinan aturan tersebut diloloskan sangat kecil, kemungkinan itu tidak ada.

Selama empat musim terakhir, Man City telah menjadi juara Premier League. Sejak diambil alih oleh Sheikh Mansour, mereka juga telah memenangkan seluruh gelar domestik dan Liga Champions.

Newcastle, di sisi lain, secara bertahap kembali ke papan atas setelah menerima bantuan keuangan dari Arab Saudi. Mereka berharap dapat mencapai prestasi Man City.

Sumber Detiksport

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *