Foto: Getty Images/Catherine Ivill – AMA
Jakarta – Pep Guardiola meminta manajemen Manchester City untuk memberikan kesempatan kepadanya untuk menyelamatkan musim. Guardiola siap untuk pergi jika hal itu tidak berhasil.
City telah kehilangan kemenangan dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Sebelum kalah lima kali beruntun, The Citizens membuang keunggulan tiga gol dan harus bermain seri melawan Feyenoord.
Dengan banyaknya masalah cedera, laju ini menjadi yang terburuk dalam sejarah kepelatihan Guardiola.
Meski demikian, Guardiola sejauh ini masih relatif aman dari isu pemecatan. Mantan pelatih Barcelona itu sempat mengakui ia tidak terancam dipecat karena prestasinya selama di Etihad Stadium.
Sejak mengambil alih City pada tahun 2016, Guardiola telah menghasilkan 18 trofi, termasuk enam kali juara Premier League dan satu kali juara Liga Champions.
Guardiola menyatakan bahwa ia telah meminta petinggi Kota untuk memberinya waktu. Namun, meskipun kontraknya baru diperpanjang hingga 2027, Guardiola siap mundur jika City gagal bangkit.
“Bos saya tahu itu. Saya bilang kepadanya, ‘Beri saya kesempatan untuk mencoba bangkit’, dan khususnya ketika semua orang kembali (dari cedera) dan melihat apa yang terjadi.”
“Setelahnya, jika saya tidak bisa melakukannya, kami harus berubah karena, tentu saja, sembilan tahun (sebelumnya) sudah mati.”
“Lebih dari sebelumnya saya meminta bos-bos saya, beri saya kesempatan. Akankah ini mudah buat saya? Tidak, saya punya firasat saya masih punya tugas dan saya ingin melakukannya,” kata Guardiola.
Suber Antaranews