Atlet tenis meja dari empat tim terbaik kategori Elite Putra ajang BRImo IPL 2024 seri tiga masing-masing Onic Sport, Arwana Jaya, Sukun Kudus, dan Jasa Raharja berfoto usai mengikuti kompetisi di GOR Ahmad Yani, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (1/12/2024). (ANTARA/HO-BRImo IPL 2024)
Jakarta – Pada tanggal 29 November – 1 Desember, gelaran Seri Tiga BRImo Indonesia Premier League (IPL) 2024 resmi berakhir dengan menegangkan. Lima klub tenis berhasil mengantongi tiket ke babak final ajang BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 setelah menunjukkan performa gemilang sepanjang seri ini.
“Dari awal saya melihat atlet-atlet kita di IPL punya potensi yang bagus. Grafik permainan dari seri satu sampai tiga meningkat dan semangat mereka juga luar biasa untuk lolos ke babak grand final,”
Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa
Onic Sport, Arwana Jaya, Sukun Kudus, dan Jasa Raharja Putera, Stoni adalah kelima klub yang berhasil menempati posisi empat besar dalam dua kategori kejuaraan, elit putra (Onic Sport, Arwana Jaya, Sukun Kudus, dan Jasa Raharja) dan elit putri (Arwana Jaya, Onic Sport, Jasa Raharja Putera, dan Stoni).
Menurut Yon Mardiyono, CEO dan Founder BRImo IPL 2024, perjalanan panjang BRImo IPL 2024 selama tiga seri telah selesai, meskipun ada persaingan yang ketat.
“Itu terlihat dari setiap serinya klub juara atau pemuncak klasemen selalu bergantian pada setiap seri,” ujarnya.
Karena para atlet masih harus berjuang di partai final, yang akan diadakan di GBK Arena, Jakarta, pada 21-22 Desember mendatang, dia berharap mereka tidak cepat puas dengan hasil mereka.
Dia menyatakan bahwa, pada musim pertama liga tenis meja, masing-masing klub harus mempersiapkan atlet sebaik mungkin.
Ketua BRImo IPL 2024 Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengucapkan selamat kepada semua peserta yang berhasil mencapai grand final. Dia menyatakan bahwa persaingan untuk menjadi juara BRImo IPL akan semakin sengit lagi di partai puncak.
“Dari awal saya melihat atlet-atlet kita di IPL punya potensi yang bagus. Grafik permainan dari seri satu sampai tiga meningkat dan semangat mereka juga luar biasa untuk lolos ke babak grand final,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa klub semakin tertarik untuk membina atlet mereka, selain kompetisi. Dia menyatakan bahwa kompetisi IPL memberi atlet kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan semangat mereka untuk mencapai prestasi.
Mustafa menyatakan bahwa atlet tenis meja Indonesia mampu bersaing di tingkat ASEAN, tetapi dia mengatakan bahwa perlu waktu untuk maju di tingkat internasional.
Ia mengatakan bahwa atlet Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka dapat berkompetisi di tingkat ASEAN, seperti yang dilakukan Naufal Junindra dari klub Onic, yang meraih medali emas pada kejuaraan tenis meja ASEAN untuk kategori U-17.
“Saya rasa kualitas atlet kita saat ini tidak kalah dengan negara-negara ASEAN meski kita sama-sama tahu federasi tenis meja kita sedang bermasalah (dualisme kepemimpinan Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI)),” ujarnya.
Sumber Antaranews