LOS ANGELES, CALIFORNIA – NOVEMBER 23: LeBron James #23 of the Los Angeles Lakers in the second half at Crypto.com Arena on November 23, 2024 in Los Angeles, California. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and/or using this photograph, user is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement. Ronald Martinez/Getty Images/AFP (Photo by RONALD MARTINEZ / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/RONALD MARTINEZ)
Jakarta – Dalam laga lanjutan NBA yang berlangsung pada Senin WIB, Los Angeles Lakers berhasil meraih kemenangan tipis 105-104 atas Utah Jazz. Penampilan gemilang Anthony Davis menjadi sorotan utama, dengan mencetak 33 poin dan mengambil 11 rebound. LeBron James juga berkontribusi besar dengan 27 poin dan 14 assist, membantu Lakers mengamankan hasil positif dalam pertandingan yang sangat ketat ini.
Ketegangan di lapangan semakin terasa ketika Collin Sexton dari Jazz gagal mengontrol umpan masuk dan tidak sempat melepaskan tembakan sebelum buzzer berbunyi. Momen tragis ini menjadi penutup pertandingan yang sangat dramatis, di mana kedua tim saling berjuang untuk meraih kemenangan. Hasil ini semakin memperburuk catatan Jazz, yang kini mengalami kekalahan kedelapan dalam sembilan pertandingan terakhir mereka.
Di penghujung pertandingan, pada 41 detik terakhir, James hampir memastikan kemenangan Lakers dengan tembakan hook tangan kiri. Namun, Walker Kessler dari Jazz merespons dengan putback yang membuat selisih skor menjadi satu poin, menambah ketegangan di sisa waktu yang ada. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di lapangan, di mana setiap poin sangat berarti.
Lauri Markkanen tampil baik untuk Jazz dengan mencetak 22 poin, diikuti oleh John Collins yang menambah 21 poin. Namun, meski memiliki performa individu yang baik, tim Jazz tidak mampu mengatasi masalah turnover yang mereka hadapi, dengan total 15 kesalahan yang menghasilkan 20 poin untuk Lakers. Dua dari turnover tersebut terjadi di saat-saat krusial menjelang akhir pertandingan.
Di kuarter ketiga, Anthony Davis menunjukkan dominasinya dengan mencetak 16 poin. Namun, saat Davis diistirahatkan di kuarter keempat, LeBron James mengambil alih dan mencetak empat poin beruntun, termasuk layup terbalik dan dunk, yang membawa Lakers unggul 101-92. Performa James di momen-momen penting ini menunjukkan betapa berharganya pengalaman dan kepemimpinannya bagi tim.
Lakers sendiri tidak dapat menurunkan beberapa pemain kunci dalam pertandingan ini, termasuk Austin Reaves yang mengalami memar pada pinggul, D’Angelo Russell yang sakit, dan Cam Reddish. Sementara itu, Hayes diperkirakan tidak akan bermain selama dua hingga tiga minggu ke depan. Meskipun dalam kondisi yang tidak ideal, Lakers tetap menunjukkan ketahanan dan semangat juang yang tinggi.
Di sisi lain, meskipun lelah, Lakers berhasil menahan laju Jazz hingga akhir pertandingan, berkat permainan solid dari Davis dan kemampuan playmaking LeBron James. Keduanya berhasil memimpin tim dengan baik dan menciptakan peluang untuk mencetak poin yang sangat dibutuhkan.
Salah satu momen penting dalam pertandingan ini adalah ketika Sexton mencetak layup yang tampaknya membawa Jazz unggul 106-105 di detik-detik terakhir. Namun, pelatih Jazz, Will Hardy, memanggil timeout dengan sisa waktu 2,1 detik, yang mengubah momentum dan strategi tim saat akhir pertandingan semakin dekat.
Dalam pertandingan ini, LeBron James juga mencatatkan rekor baru sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga NBA dengan total 15.000 tembakan masuk, mengikuti jejak Kareem Abdul-Jabbar yang memiliki 15.837 tembakan. Pencapaian ini semakin mengukuhkan status James sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah basket.
Ke depan, Utah Jazz akan memulai seri tujuh pertandingan tandang mereka melawan Oklahoma City Thunder pada hari Rabu. Sementara itu, Lakers akan menghadapi Minnesota Timberwolves dalam upaya mereka untuk mempertahankan momentum positif dan terus bersaing di papan atas klasemen NBA.
( Sumber : Antara News )
