Pep Guardiola tahu semua fans tim Liga Inggris ingin dirinya dipecat Manchester City. (Foto: Getty Images/Carl Recine)
Jakarta – Di Anfield, manajer Manchester City Pep Guardiola diejek. Juru taktik asal Spanyol itu menyadari bahwa setiap pendukung di stadion Inggris ingin dia dipecat.
Minggu, 1 Desember 2024, Man City dikalahkan 0-2 oleh Liverpool. Cody Gakpo dan Mohamed Salah yang bertanggung jawab atas kekalahan The Citizens.
“Semua stadion ingin memecat saya, itu dimulai dari Brighton! Mungkin mereka benar dengan hasil akhir yang kami raih. Saya tak mengharapkan itu terjadi di Anfield,”
Pep Guardiola
Guardiola diejek saat bermain di kandang Liverpool. Pendukung Liverpool mengusulkan pemecatan mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich.
Guardiola membalas kritik dengan pamer raihan trofi kemenangan Liga Inggris. Kendati dikritik, pelatih 53 tahun itu tetap menunjukkan rasa hormat kepada penonton di Anfield.
“Semua stadion ingin memecat saya, itu dimulai dari Brighton! Mungkin mereka benar dengan hasil akhir yang kami raih. Saya tak mengharapkan itu terjadi di Anfield,” kata Guardiola di BBC.
“Mereka tak melakukan itu saat kedudukan 1-0, tapi saat 2-0. Mungkin seharusnya mereka menyanyikan itu di masa lalu. Saya tak menyangka itu datang dari orang-orang di Liverpool, tapi tak masalah, itu bagian dari pertandingan dan saya benar-benar paham. Kami menjalani pertarungan hebat bersama. Saya mempunyai respek untuk mereka,” kata dia menambahkan.
Guardiola telah mencatatkan laju puasa kemenangan untuk Man City. Selain kekalahan dari Liverpool, Man City dan Guardiola telah kalah dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, dengan enam kemenangan dan satu imbang.
Sumber Detiksport