Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry. (ANTARA/AFP/CHRIS CODUTO)
Jakarta – Stephen Curry, pemain bintang Golden State Warriors, mengungkapkan bahwa dia mengalami cedera baru yang dikenal sebagai tendinitis, atau peradangan tendon lutut. Meskipun cedera ini belum pernah dia alami sebelumnya, Curry dan tim medisnya bekerja keras untuk mencegah cedera tersebut menjadi masalah yang lebih serius.
Pengumuman ini menambah kekhawatiran bagi penggemar mengenai kondisi fisiknya di tengah musim yang kompetitif.
Setelah absen satu pertandingan akibat nyeri di kedua lututnya, Curry kembali ke lapangan dan mencetak 23 poin dalam 32 menit permainan. Namun, meskipun performanya yang solid, Warriors tidak dapat menghindari kekalahan keempat berturut-turut. Hasil ini menandakan bahwa tim harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah cedera yang mengganggu performa mereka, serta meningkatkan strategi permainan untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Ini bisa saja menjadi masalah yang terus-menerus jika tidak ditangani dengan baik,” kata Curry dikutip dari ESPN.
“Tapi saya tidak khawatir, tidak terlalu cemas. Seiring bertambahnya usia, masalah seperti ini muncul dan Anda hanya perlu mencari cara untuk mengatasinya.”
Menurut pebasket berusia 36 tahun itu, Wakil Presiden Kesehatan dan Performa Pemain Warriors, Rick Celebrini, telah membuat protokol untuk mencegah situasi ini memburuk. Curry belum yakin apakah ia harus melewatkan pertandingan berikutnya karena perawatannya.
“Jujur saja, saya senang bisa melewati pertandingan ini dengan bermain selama 30 menit tanpa rasa sakit yang makin memburuk,” ujar Curry. “Rasanya justru semakin kuat seiring berjalannya waktu. Entah itu dengan melewatkan pertandingan beruntun atau cara lain, kita akan putuskan nanti.”
“Ini bisa saja menjadi masalah yang terus-menerus jika tidak ditangani dengan baik,” kata Curry
Akibat mengalami nyeri patellofemoral bilateral, Stephen Curry terpaksa melewatkan pertandingan pada Kamis lalu melawan Oklahoma City Thunder. Sebelumnya, dia juga absen dalam tiga pertandingan akibat cedera pergelangan kaki. Selain itu, laporan menyebutkan bahwa Curry mengalami bursitis pada lutut kiri, meskipun cedera ini tidak menghalanginya untuk tetap bermain. Situasi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Curry dalam menjaga kebugaran di tengah tekanan kompetisi.
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, mengakui pentingnya menjaga kondisi fisik Curry, terutama mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi. Kerr menyadari bahwa manajemen waktu bermain dan pemulihan adalah kunci untuk memastikan bahwa Curry tetap fit dan dapat memberikan performa terbaiknya di lapangan. Dengan berbagai cedera yang dialami, tim harus cermat dalam merencanakan strategi untuk menjaga kesehatan salah satu pemain kunci mereka.
“Dia sudah 36 tahun,” ujar Kerr.
“Ini semua bagian dari proses penuaan, mengelola menit bermain dan kondisi tubuhnya. Rick dan timnya adalah yang terbaik di dunia dalam hal ini, dan kami bekerja sama setiap hari untuk menemukan solusi.”
( Sumber : Antara News )