Pebasket NBA James Harden Jadi yang Kedua Catatkan 3.000 Tripoin | Cabor.id

Pebasket NBA James Harden Jadi yang Kedua Catatkan 3.000 Tripoin

Pebasket Los Angeles Clippers, James Harden. (ANTARA/AFP/RONALD MARTINEZ)

Jakarta – James Harden, bintang Los Angeles Clippers, berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan mencatatkan 3.000 tripoin sepanjang kariernya, bergabung dengan Stephen Curry sebagai salah satu pemain NBA yang mencapai angka tersebut.

Pencapaian ini terjadi setelah Harden memimpin Clippers meraih kemenangan 126-122 atas Denver Nuggets dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Senin.

Dalam pertandingan tersebut, Harden menunjukkan performa yang sangat mengesankan dengan mencetak total 39 poin, termasuk tiga tembakan tiga poin di babak pertama dan tiga lagi di babak kedua.

Selain kontribusinya dalam mencetak poin, Harden hampir mencatat triple-double dengan sembilan rebound dan sebelas assist, menegaskan perannya sebagai salah satu playmaker terbaik di liga. Penampilan gemilangnya membawa Clippers meraih kemenangan penting dan menegaskan posisinya di puncak kompetisi.

“Ini salah satu pencapaian yang tidak pernah saya anggap remeh,” kata Harden dikutip dari laman NBA.

“Banyak kerja keras yang saya lakukan, siang dan malam yang tak terhitung jumlahnya, banyak orang tidak melihatnya, tetapi hasilnya terlihat. Saya sangat bersyukur.”

James Harden, yang kini berusia 35 tahun, menganggap pencapaiannya mencetak 3.000 tembakan tiga poin sebagai penutup pekan yang luar biasa. Sebelumnya, ia mencetak 43 poin dalam kemenangan atas Washington Wizards pada Kamis lalu, yang juga menandai pertandingan ke-100 dalam kariernya di mana ia mencetak 40 poin atau lebih. Prestasi ini menegaskan dominasi Harden di lapangan, meskipun ia telah berada dalam liga selama bertahun-tahun.

“Ini salah satu pencapaian yang tidak pernah saya anggap remeh,”

James Harden

Harden kini menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang mencapai tonggak tersebut, bergabung dengan legenda seperti Wilt Chamberlain, Kobe Bryant, dan Michael Jordan. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi dan kemampuan luar biasa Harden dalam mencetak poin, menjadikannya salah satu pemain terhebat dalam sejarah basket.

Dengan performa yang terus meningkat, Harden menunjukkan bahwa dia masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di liga.

“Harden menunjukkan di kuarter pertama melawan Washington bahwa dia masih bisa mencetak 40 poin dengan cepat,” ujar pelatih Nuggets, Michael Malone.

Dengan absennya Kawhi Leonard musim ini akibat peradangan pada lutut kanan setelah menjalani operasi, James Harden kini mengambil alih tanggung jawab sebagai pengatur serangan Los Angeles Clippers.

Perannya semakin penting setelah kepergian Paul George di akhir musim lalu, menjadikannya sebagai salah satu pilar utama dalam strategi tim. Harden harus menyesuaikan diri dengan situasi ini dan membawa tim meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

Pelatih Clippers, Michael Malone, menekankan kemampuan Harden sebagai pengatur serangan yang menunjukkan kualitas permainan yang matang. Kemampuan Harden untuk mengatur serangan dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya membantu tim tetap kompetitif, meskipun menghadapi berbagai tantangan akibat cedera pemain kunci.

Dengan kepemimpinan dan pengalaman yang dimiliki, Harden berusaha untuk mengangkat performa tim dan membawa Clippers menuju kesuksesan di musim ini.

“Ia membuat hampir semua keputusan kunci untuk serangan mereka,” kata Malone.

“Dia bisa mengalahkanmu dengan kemampuan playmaking-nya, dan itu menunjukkan kualitas permainannya, bukan hanya sebagai pencetak skor.”

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *