Lewis Hamilton Emosional Setelah Jalani Balapan Terakhir Bersama Mercedes | Cabor.id

Lewis Hamilton Emosional Setelah Jalani Balapan Terakhir Bersama Mercedes

Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton menyapa para penggemar usai Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi pada 8 Desember 2024. ANTARA/AFP/Giuseppe Cacace/pri.

Jakarta – Juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, merasa emosional setelah menjalani sesi balapan terakhirnya bersama Mercedes, tim yang telah menaunginya selama 12 tahun, pada Grand Prix Abu Dhabi, Minggu (8/12) malam WIB.

“Tentu saja saya mengikuti seluruh balapan, dan ada banyak hal yang harus dilakukan di dalamnya, tetapi hanya untuk dapat mempertahankan momen itu, karena itu sekarang menjadi sejarah dan semua balapan saya semuanya ditenagai oleh Mercedes, dan semua kesuksesan yang kami raih – saya hanya duduk di sana untuk memikirkan semua itu dan merenungkan betapa hebatnya perjalanan ini,” ujarnya.

Hamilton, yang kini berusia 39 tahun, mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan tim Silver Arrows untuk bergabung dengan Ferrari di Formula 1 musim 2025. Momen perpisahan ini menjadi sangat berarti bagi Hamilton, mengingat banyaknya kenangan dan prestasi yang telah diraih bersama Mercedes selama bertahun-tahun.

“Saya akan merindukan mereka (tim). Saya tidak dapat memberi tahu Anda betapa saya akan merindukan mereka, itu akan sangat besar. Saya telah bekerja dengan mereka setiap hari selama 12 tahun terakhir. Ada banyak cinta dalam tim ini, dan itu tidak akan hilang,” ungkap Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin.

Mengenai jalannya balapan finalnya di Sirkuit Yas Marina, Lewis Hamilton menyatakan bahwa sesi tersebut berjalan penuh tantangan. Ia tersingkir di kualifikasi Q1, yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi P16. Meskipun demikian, Hamilton berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dengan menyelesaikan balapan di posisi P4.

“Itu adalah balapan yang sangat sulit, mengingat posisi saya memulai di grid (dari P16). Namun saya tidak menyerah, terus berusaha,” ungkap Hamilton.

“Saya hanya ingin finis setinggi mungkin, dan memberikan seluruh kemampuan saya kepada tim seperti yang telah mereka berikan kepada saya selama bertahun-tahun ini,” ujarnya menambahkan.

Setelah merayakan pencapaian tersebut di grid, Lewis Hamilton menghabiskan waktu dengan berlutut di samping Mercedes W15 miliknya.

“Tentu saja saya mengikuti seluruh balapan, dan ada banyak hal yang harus dilakukan di dalamnya, tetapi hanya untuk dapat mempertahankan momen itu, karena itu sekarang menjadi sejarah dan semua balapan saya semuanya ditenagai oleh Mercedes, dan semua kesuksesan yang kami raih – saya hanya duduk di sana untuk memikirkan semua itu dan merenungkan betapa hebatnya perjalanan ini,” ujarnya.

Kolaborasi antara Hamilton dan Mercedes bisa dibilang salah satu kemitraan pembalap-tim paling sukses dalam sejarah Formula 1. Dalam 12 musim bersama Mercedes, Hamilton telah menjalani 246 balapan, meraih 153 podium, 84 kemenangan, 78 pole position, serta mencatatkan rekor 55 lap tercepat (fastest lap). Ia juga membantu Mercedes meraih gelar juara dunia konstruktor sebanyak delapan kali dan memboyong enam gelar juara dunia untuk dirinya sendiri.

Kini, Hamilton bersiap untuk pindah ke Ferrari, di mana ia akan bermitra dengan Charles Leclerc pada tahun 2025. Sementara itu, posisi yang ditinggalkan Hamilton di Mercedes akan diisi oleh pembalap muda Andrea Kimi Antonelli, yang berusia 18 tahun.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *