Renang Indonesia merebut 23 medali emas dari Kejuaraan Renang Kelompok Usia se-Asia Tenggara 2024. Foto: Dok. Federasi Akuatik Indonesia (FAI)
Jakarta – Renang Indonesia meraih 23 medali emas di Kejuaraan Renang Kelompok Usia se-Asia Tenggara 2024. Pencapaian ini menunjukkan keinginan Federasi Akuatik Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang lebih besar.
Secara resmi, SEA Age Group Swimming Championships akan diadakan di Bangkok, Thailand, dari tanggal 6 hingga 8 Desember 2024. Tiga kategori olahraga—renang, loncat indah, dan renang artistik—dilombakan dalam satu acara.
“SEA Age Group ini merupakan gambaran awal peta kekuatan renang Asia Tenggara di masa depan. Jadi harus kita terus siapkan dan bina sejak dini. Apa yang kurang akan kami evaluasi,”
Albert C. Sutanto, pelatih kepala renang Indonesia
Indonesia menerima 56 medali dari ajang tersebut. Secara keseluruhan, tim renang menerima 23 medali emas, 8 medali perak, dan 17 medali perunggu; renang artistik menerima dua perak dan tiga perunggu; dan loncat indah menerima satu perak dan dua perunggu.
Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen renang. Tim tuan rumah menempati posisi pertama dengan mengumpulkan 43 emas, 50 perak, dan 39 perunggu. Tim Vietnam menempati posisi kedua dengan mengumpulkan 27 emas, 25 perak, dan 16 perunggu.
Malaysia berada di urutan keempat dengan tujuh medali emas; Singapura berada di urutan kelima dengan empat medali emas; dan Filipina berada di urutan keenam dengan hanya satu medali emas.
Albert C. Sutanto, pelatih kepala renang Indonesia, mengapresiasi perjuangan atlet-atletnya yang mampu menunjukkan performa terbaiknya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin (9/12/2024).
Di antara mereka adalah perenang muda berusia 13 tahun Adelia Chantika Aulia, yang mengumpulkan 8 medali emas, dan perenang putra berusia 17 tahun Jason Donovan Yusuf, yang mengumpulkan tiga medali emas dan satu perunggu. Albert menyatakan bahwa akan ada evaluasi dari hasil secara keseluruhan meskipun dia tetap memuji.
“SEA Age Group ini merupakan gambaran awal peta kekuatan renang Asia Tenggara di masa depan. Jadi harus kita terus siapkan dan bina sejak dini. Apa yang kurang akan kami evaluasi,” kata Albert Sutanto.
Sumber Detiksport
