Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Dok. InJourney)
Jakarta – Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersyukur atas kemenangan tim Garuda di pertandingan pertama Kejuaraan ASEAN Cup 2024.
“Awal yang bagus. Apalagi timnas di ASEAN Cup ini didominasi pemain-pemain yang banyak bermain di Liga. Artinya, jam terbang mereka bertambah dengan membela timnas,”
Ketum PSSI, Erick Thohir
Dalam pertandingan pertama Grup B di Stadion Thuwunna di Yangoon, Myanmar, Senin malam, tim nasional Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor tipis 1-0.
“Alhamdulillah kita bisa memetik kemenangan tiga poin di laga pembuka. Setiap laga pembuka pastinya laga yang berat dijalani, apalagi mayoritas pemain kita adalah pemain muda di bawah usia 22 tahun,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi, Senin.
“Awal yang bagus. Apalagi timnas di ASEAN Cup ini didominasi pemain-pemain yang banyak bermain di Liga. Artinya, jam terbang mereka bertambah dengan membela timnas,” imbuh Erick.
Erick berharap tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong dapat terus meningkatkan kualitas permainannya untuk menghadapi persaingan yang ketat di Grup B.
“Semoga para pemain timnas Indonesia yang merupakan paling muda di antara peserta lainnya bisa terus meningkat performanya,” ujar Erick.
Sempat sulit bagi Skuad Garuda untuk menghancurkan pertahanan tuan rumah Myanmar, terutama di babak pertama.
Memasuki babak kedua, permainan Indonesia menjadi lebih baik setelah Shin Tae-yong mengubah tiga pemain, memasukkan Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, dan Victor Dethan, menggantikan Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, dan Arkhan Kaka.
Setelah mendapat sejumlah peluang, akhirnya pada menit ke-76 Indonesia mampu menjebol gawang Myanmar. Gol ini dicetak dari tendangan Asnawi memanfaatkan bola liar di kotak penalti namun bola jatuh terkena mistar gawang dan memantul ke punggungnya hingga akhirnya masuk ke gawang sendiri.
Dalam pertandingan kedua Grup B, Indonesia akan menghadapi Laos di Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (12/12).
Sumber Antaranews