Persani Adakan Kejuarnas Junior Gimnastik 2024 yang Diikuti 116 Atlet Muda | Cabor.id

Persani Adakan Kejuarnas Junior Gimnastik 2024 yang Diikuti 116 Atlet Muda

Suasana seremoni acara pembukaan Kejurnas Junior Gimnastik 2024 yang digelar Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) di Gedung Senam Raden Inten, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta – Antara 8 hingga 15 Desember, Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) akan mengadakan Kejuaraan Nasional Junior Gimnastik 2024 di Gedung Senam Raden Intan, Jakarta. Acara ini diikuti oleh 116 atlet muda yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, siap berkompetisi dan menunjukkan keterampilan mereka.

“Kejurnas kali ini menjadi ajang seleksi atlet untuk pembinaan ke depannya,” Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati dalam sambutan pada acara pembukaan Kejurnas Junior Gimnastik 2024 di Gedung Senam Raden Intan, Jakarta Timur, Rabu.

Kejurnas kali ini mempertandingkan tiga disiplin olahraga senam, yaitu artistik, ritmik, dan aerobik. Para atlet yang berkompetisi berasal dari berbagai provinsi, termasuk Bangka Belitung, Bali, Bengkulu, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, serta atlet dari pelatnas Asian Youth Games (AYG). Keberagaman peserta ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi dan memunculkan talenta-talenta baru.

Ita menjelaskan bahwa Persani mendapatkan tugas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mempersiapkan tim elit Indonesia yang akan berlaga di berbagai ajang mendatang, seperti Asian Games, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade 2028. Tugas ini menjadi penting untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki perwakilan yang kompetitif di kancah internasional.

Melalui kejurnas ini, pihak Persani berencana untuk menyeleksi atlet-atlet berbakat yang akan dibina dalam program pemusatan latihan nasional jangka panjang. Pembinaan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi kompetisi di tingkat internasional dengan lebih baik.

Ita menekankan bahwa pengembangan atlet adalah prioritas utama bagi Persani, mengingat cabang olahraga senam merupakan salah satu fokus dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dengan dukungan yang tepat, diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet unggulan yang mampu berprestasi di tingkat global.

“Ini merupakan kebanggaan dan juga tantangan karena sudah disampaikan pemerintah apabila mengalami kemunduran maka pemerintah tidak segan-segan untuk mencoret cabang olahraga tersebut,” katanya.

Ita menambahkan bahwa atlet-atlet yang berpartisipasi dalam kejurnas kali ini bukanlah hasil pembinaan langsung dari PB Persani, melainkan berasal dari pemerintah daerah. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah berupaya membina atlet dan mengikutsertakan mereka dalam kejuaraan nasional ini.

Sementara itu, Anwar, Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana, dan Sarana Olahraga Kemenpora, menyatakan bahwa kejurnas junior ini sangat penting untuk mengevaluasi perkembangan prestasi atlet muda senam di Indonesia. Menurutnya, ajang ini menjadi salah satu indikator kemajuan dalam dunia senam di tanah air.

Selain berfungsi sebagai ukuran kemampuan atlet, keberadaan kompetisi tingkat nasional ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih giat berlatih senam. Dengan semangat yang tinggi, diharapkan akan muncul lebih banyak atlet berbakat di masa depan.

Dengan dukungan yang tepat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Kemenpora, diharapkan kejurnas ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan atlet senam unggulan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Kejurnas ini akan memacu olahraga senam Indonesia sekaligus menciptakan atlet-atlet muda berkualitas yang siap bersaing di level nasional hingga internasional,” ujarnya.

( Sumber : Antara News )



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *