TLID Bersiap Untuk Melawan Tim Filipina Untuk Merebut Final Upper Bracket M6 | Cabor.id

TLID Bersiap Untuk Melawan Tim Filipina Untuk Merebut FinalĀ Upper Bracket M6

Tangkap layar wakil Indonesia Team Liquid ID (TLID) berkompetisi dalam kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M6 World Championship. (ANTARA/youtube.com/MPL Indonesia)

Jakarta – Wakil Indonesia, Team Liquid ID (TLID), bersiap untuk menghadapi tim Filipina, Fnatic Onic, dalam upaya merebut tempat di final upper bracket kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M6 World Championship. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, pukul 18.00 WIB, dalam format knockout stage dengan sistem best of five, di mana tim yang pertama meraih tiga kemenangan akan melaju ke babak selanjutnya.

TLID berhasil mencapai tahap ini setelah menaklukkan kompatriot mereka, RRQ Hoshi, dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (8/12). Dalam pertandingan yang merupakan ulangan babak Grand Final MPL Indonesia Season 14 tersebut, TLID menunjukkan performa yang mengesankan dengan meraih kemenangan 3-2 atas RRQ Hoshi.

Menjelang duel penting melawan Fnatic Onic, Widy dari TLID menyatakan bahwa pertandingan ini menjadi momen untuk membuktikan kemampuan tim mereka di panggung internasional. Dia menekankan pentingnya fokus dan kerja sama tim untuk menghadapi tantangan yang ada.

Dengan semangat juang yang tinggi, TLID bertekad untuk memberikan yang terbaik dan melanjutkan perjalanan mereka dalam turnamen ini. Jika berhasil meraih kemenangan, mereka akan melangkah ke final upper bracket, semakin mendekatkan diri pada gelar juara dunia.

“Mungkin mereka sekarang lebih berpengalaman, solanya kita banyak kedatangan roockie (pemain baru) berdua. Kita ajang adu pembelajaran siapa yang lebih berproses dan ajang pembuktian saja,” kata TLID Widy usai pertandingan melawan RRQ Hoshi.

TLID Widy juga memuji permainan RRQ Hoshi, yang menurutnya memberi timnya pelajaran.

“Mereka punya banyak potensi dan resource mereka sangat potensial banget, jadi ya kita pasti bisa belajar banyak dari mereka,” ujar TLID Widy.

Sementara itu, Fnatic Onic dari Filipina berhasil mengamankan posisi di empat besar M6 World Championship setelah menundukkan tim Myanmar, Falcon Esports, dengan skor 3-2. Kemenangan ini menegaskan kekuatan Fnatic Onic dalam kompetisi internasional dan menempatkan mereka sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan.

Menanggapi pertandingan mendatang melawan tim Filipina, pelatih TLID, Saintdelucaz, mengungkapkan bahwa fokus utama mereka adalah mengantisipasi faktor stamina para pemain. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik agar tim dapat tampil optimal selama pertandingan yang menantang.

“Setelah itu kami akan menonton semua pertandingan Fnatic Onic, dan mencari tahu game style mereka. BO5 akan menjadi sangat seru,” ujar coach Saintdelucaz.

Sementara TLID bermain melawan Fnatic Onic Filipina, RRQ Hoshi bermain melawan tim Malaysia Selangor Red Giants (SRG) untuk menjaga asa di Kejuaraan Dunia M6 2024.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *