Ilustrasi logo salah satu tim peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021, Bali United. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Jakarta – Menghadapi musim kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) tahun 2025, Bali United merencanakan untuk memulangkan pemain asal Bali yang sebelumnya bermain untuk klub IBL lainnya.
“Ya, kami akan memanggil pulang para pemain asal Bali yang sama-sama kita tahu tersebar di hampir semua tim jagoan IBL Indonesia,†kata Pemilik Bali United, Yabes Tanuri, dalam IBL Media Day 2025 di Jakarta, Kamis.
“Kita juga sama-sama tahu kalau para pemain asal Bali ini banyak sekali yang menjadi andalan di timnya, jadi kenapa tidak kita minta mereka untuk pulang dan membela tanah kelahirannya. Saya rasa kekuatan emosional yang mereka punya bisa menjadi kunci untuk membawa tim ini menghasilkan capaian yang jauh lebih tinggi di musim 2025.â€
Selain itu, Bali United memprioritaskan pemain muda dari daerah tersebut. Yabes menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mendorong generasi muda Bali untuk melihat peluang besar untuk menjadi pemain profesional.
“Tidak banyak yang tahu kalau Bali ini ternyata memiliki bibit-bibit pemain muda yang luar biasa banyaknya. Dan mereka juga punya skill yang saya yakin bisa jadi sangat luar biasa bila terus kita tempa. Sehingga kita harus menjaga semangat dan minat mereka, dengan memastikan bahwa mereka juga punya kesempatan sangat besar untuk menjadi pemain profesional,†jelas Yabes.
“Ya, kami akan memanggil pulang para pemain asal Bali yang sama-sama kita tahu tersebar di hampir semua tim jagoan IBL Indonesia,†kata Pemilik Bali United, Yabes Tanuri
IBL 2025 dijadwalkan untuk memulai laga perdana pada 11 Januari 2025, dengan kembali menerapkan format laga kandang dan tandang. Penerapan format ini diharapkan dapat membangun basis penggemar yang lebih loyal dan fanatik di setiap kota yang menjadi tuan rumah pertandingan. Dengan adanya kesempatan bagi para penggemar untuk menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding di kandang dan tandang, diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara tim dan pendukungnya.
Kompetisi IBL 2025 menjadi kali kedua liga basket Indonesia menerapkan format kandang dan tandang sejak musim reguler. Pada musim sebelumnya, IBL 2023 hanya menerapkan format ini pada babak playoff, sehingga pembaruan ini diharapkan dapat menambah daya tarik kompetisi secara keseluruhan. Dengan lebih banyak pertandingan yang berlangsung di berbagai kota, diharapkan komunitas penggemar basket di seluruh Indonesia dapat semakin berkembang.
Penerapan format baru ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan antusiasme di kalangan penggemar, tetapi juga untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang lebih hidup. Setiap tim akan memiliki kesempatan untuk merasakan dukungan dari suporter di berbagai daerah, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas permainan dan kompetisi secara keseluruhan. Dengan langkah ini, IBL berharap untuk menarik lebih banyak perhatian dan menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi semua pihak yang terlibat.
( Sumber : Antara News )
