Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat berlaga di pertandingan pertama fase grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, Rabu (11/12/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Jakarta – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses melaju ke babak semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2024 yang berlangsung di Hangzhou, China, pada Jumat.
Kepastian ini diraih Jonatan setelah ia berhasil mengalahkan juara dunia 2023, Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 21-15, 21-12 dalam pertandingan ketiga fase grup.
“Hari ini shuttlecock lajunya sedikit agak lambat, cukup menguras tenaga dalam melakukan pukulannya. Tetapi tadi saya mencoba lebih percaya diri, lebih diyakinkan kalau lawan jauh lebih capek karena di dua pertandingan pertama dia bermain sangat lama, otomatis dia harus mengeluarkan tenaga ekstra,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Dan ketika banyak melakukan reli, saya berusaha memasang gestur yang seolah-olah tidak capek, fighting spiritnya lagi. Tidak boleh meredup,” ujarnya menambahkan.
Kekalahan pada pertandingan pertama fase grup membuatnya lebih bersemangat untuk melakukan penampilan terbaiknya, kata juara All England Open 2024 itu.
“Setelah kekalahan melawan Shi Yu Qi, saya melakukan evaluasi karena memang ada pola permainan yang tidak baik, strategi yang tidak berjalan,” kata Jonatan.
“Besok di semifinal, siapa pun lawannya pasti tidak mudah. Saya harus lebih siap, lebih tahan dan lebih capek lagi. Yang paling penting adalah menikmati setiap momennya, kesempatannya dimaksimalkan,” ujarnya menambahkan.
Selain Jonatan Christie, wakil Indonesia lainnya yang berhasil mengamankan tempat di semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2024 adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kepastian ini diperoleh setelah pasangan tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, memutuskan untuk mundur dari turnamen.
Dengan satu kemenangan straight game dan satu kekalahan melalui rubber game di dua pertandingan fase grup, poin yang dikumpulkan Fajar/Rian sudah cukup untuk melaju ke partai utama.
Namun, perjalanan beberapa wakil Indonesia lainnya terhenti di fase grup. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, serta ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tidak berhasil melanjutkan langkah mereka di turnamen puncak tahunan ini.
Sumber Antaranews
