Ana/Tiwi Bersiap Hadapi Rangkaian Turnamen Pada Tahun 2025 Usai Gagal di WTF 2024 | Cabor.id

Ana/Tiwi Bersiap Hadapi Rangkaian Turnamen Pada Tahun 2025 Usai Gagal di WTF 2024

Arsip foto – Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi beraksi melawan wakil Malaysia Go Pei Kee/Teoh Mei Xing pada babak pertama Hong Kong Open 2024 di Hong Kong Coliseum, Rabu (11/9/2024). ANTARA/HO-PBSI/aa.

Jakarta – Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, kini bersiap untuk menghadapi serangkaian turnamen di tahun 2025 setelah perjalanan mereka di BWF World Tour Finals (WTF) 2024 yang berlangsung di Hangzhou, China, terhenti pada hari Jumat. Meskipun langkah mereka di turnamen bergengsi ini tidak berlanjut, keduanya tetap optimis dan fokus untuk memperbaiki performa serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan mendatang.

“Kami mau lebih siap lagi di tahun 2025. Yang kurang diperbaiki dan yang sudah bagus dipertahankan,†kata Ana, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Ana/Tiwi kehilangan pertandingan terakhir mereka di fase grup WTF 2024 melawan pasangan tuan rumah Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dengan skor 14-21, 19-21.

“Di gim pertama kami mencoba bermain cepat tapi lawan bisa antisipasi dengan baik, mereka sudah siap dengan pola kami,†kata Ana.

“Di gim kedua kami berusaha mengubah permainan, mencoba banyak memberikan variasi lob, dan bermain lebih sabar. Sayang memang beberapa momen eksekusi terakhir kami kurang pas dan ada salah kontrol juga,†ujarnya menambahkan.

Ganda putri peringkat 10 dunia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, telah merefleksikan perjalanan karier bulu tangkis mereka sepanjang tahun 2024. Dalam proses tersebut, mereka menilai berbagai pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi, mulai dari turnamen domestik hingga kompetisi internasional.

Momen-momen berharga dan pelajaran yang didapatkan selama tahun ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan performa dan bersiap menghadapi tantangan baru di tahun mendatang. Keduanya berkomitmen untuk bekerja lebih keras dan berusaha meraih hasil yang lebih baik di turnamen yang akan datang.

“Kami di tahun 2024 memang turun level kejuaraan tapi kami mengambil positifnya, kami bisa lebih percaya diri, bisa menyesuaikan permainan dengan yang memang kelas kami dan kami bisa membuktikan dengan hasil yang lumayan bagus. Kami tidak pernah berpikir bisa masuk World Tour Finals tapi hasil kerja keras satu tahun ini akhirnya membawa kami ke sini,†kata Tiwi.

“Di tahun ini kami belajar untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Kapan pun diturunkan, di level apa pun kami mencoba memberikan yang terbaik,†ujarnya menambahkan.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *