Petenis tunggal putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/am.)
Jakarta – Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, mengalami gangguan pendengaran yang dikenal sebagai sudden deafness atau tuli mendadak. Kejadian ini mengharuskannya untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
“Dila mengalami sudden deafness pada hari Kamis minggu lalu, yang menyebabkan vertigo dan muntah. Karena itu, Dila harus dirawat di rumah sakit,” kata Aldila.
Aldila mengungkapkan kondisi tersebut melalui akun media sosialnya pada hari Sabtu. Dalam unggahannya, ia membagikan foto ruang perawatan di RS St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, serta makanan yang disajikan selama perawatannya.
“Dila mengalami sudden deafness pada hari Kamis minggu lalu, yang menyebabkan vertigo dan muntah. Karena itu, Dila harus dirawat di rumah sakit,” kata Aldila.
Menurut penjelasan dokter yang menangani Aldila Sutjiadi, kondisi tuli mendadak yang dialaminya tidak memiliki penyebab yang pasti, dan hingga saat ini belum ada metode penyembuhan yang definitif.
Aldila saat ini menjalani beberapa jenis perawatan, yakni terapi Hyperbaric dan akupuntur. Selain itu, dia juga mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT).
Meskipun kondisinya menunjukkan perbaikan dibandingkan minggu lalu, Aldila masih mengalami gangguan pendengaran di telinga kanannya, dan keseimbangan tubuhnya belum sepenuhnya pulih.
Aldila disarankan untuk terus beristirahat agar proses pemulihannya dapat berlangsung dengan baik, ia juga diminta untuk melanjutkan terapi dan perawatan yang telah dijalani.
Dalam unggahannya, Aldila meminta doa dari teman-teman dan penggemarnya agar ia dapat pulih sepenuhnya dan mempersiapkan diri untuk kembali bertanding di turnamen musim mendatang. Dukungan dari komunitas tentu sangat berarti baginya dalam menghadapi masa pemulihan ini.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mengunjungi dan memberikan dukungan selama masa perawatannya di rumah sakit. Dukungan tersebut sangat berarti baginya dalam menghadapi tantangan ini, dan ia merasa bersyukur atas perhatian serta kasih sayang yang diterimanya dari teman-teman, keluarga, dan penggemar.
“Mohon doa dari teman-teman semua agar kondisi Dila bisa kembali normal, dan bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen pada tahun 2025,” ujar Aldila.
“Terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah mengunjungi Dila selama dirawat di rumah sakit.”
Karena cedera yang dia alami selama tur tenis di China dari akhir September hingga akhir Oktober, Adila menutup musim 2024 lebih awal.
Setelah berpartisipasi di WTA 1000 China Open 2024 dan Wuhan Open 2024, Aldila Sutjiadi melanjutkan kariernya di WTA 500 Ningbo Open. Namun, sayangnya, ia mengalami cedera di pergelangan tangan yang menghalanginya untuk melanjutkan tur ke turnamen Hong Kong pada agenda akhir musim 2024.
Sumber Antaranews