Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (tengah), yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), melakukan jumpa pers selepas acara penutupan Kejuaraan Nasional Judo Kasad Cup XV Tahun 2024 di GOR Nanggala, Kompleks Kopassus Cijantung, Jakarta, Minggu (15/12/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Jakarta – KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), menekankan pentingnya kompetisi tingkat nasional seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Kasad Cup XV Tahun 2024 dalam pembibitan atlet judo.
“Selama saya jadi Ketua PB PJSI, sudah tiga kali penyelenggaraan (Judo Kasad Cup), tetapi prosesnya kemarin kami sudah bisa mengirim ke Olimpiade,”
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Menurutnya, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk mengidentifikasi dan mengembangkan atlet yang berpotensi untuk berlaga di tingkat internasional, termasuk Olimpiade.
“Selama saya jadi Ketua PB PJSI, sudah tiga kali penyelenggaraan (Judo Kasad Cup), tetapi prosesnya kemarin kami sudah bisa mengirim ke Olimpiade,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli saat jumpa pers pada acara penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Kasad Cup XV Tahun 2024 di GOR Nanggala, Kompleks Kopassus Cijantung, Jakarta, Minggu.
Oleh karena itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak optimis bahwa kejuaraan-kejuaraan judo tingkat nasional merupakan cara yang efektif untuk menjaring atlet-atlet berprestasi. Kompetisi seperti ini sangat penting dalam mempersiapkan atlet untuk berlaga di tingkat dunia, termasuk Olimpiade.
Dia juga menambahkan bahwa banyak atlet judo yang selama ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
“Ada menambah hadiah, program-program kementerian. Kemarin juga banyak ada program dari Kemenpora, dari NOC,” kata Maruli.
Kejurnas Judo Kasad Cup XV Tahun 2024 merupakan ajang kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 700 peserta, yang terdiri dari masyarakat umum dan anggota TNI/Polri. Para peserta terbagi dalam 19 kontingen daerah, yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Utara, Papua Barat Daya, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, dan Sumatera Barat.
Dalam kompetisi ini, DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing berhasil meraih 20 medali, menjadikan mereka sebagai kontingen terbanyak dalam perolehan medali. Sementara itu, kontingen Banten mengikuti di belakang dengan 14 medali.
Kejuaraan Judo Kasad Cup XV Tahun 2024, yang berlangsung dari 13 hingga 15 Desember 2024, ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Acara penutupan tersebut juga dihadiri oleh Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Dalam sambutannya, Menpora Dito mengucapkan selamat kepada para pemenang Kejuaraan Judo Kasad Cup XV Tahun 2024. Ia juga mengumumkan adanya tambahan hadiah uang untuk para atlet yang berprestasi.
Untuk para peraih medali individual, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menambahkan hadiah sebesar Rp1,5 juta. Sementara itu, untuk kontingen dengan perolehan medali grup terbanyak, Kemenpora memberikan tambahan hadiah sebesar Rp10 juta. Kontingen yang meraih urutan kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan tambahan hadiah sebesar Rp5 juta.
“Mohon dicatat, nanti kami bereskan. Ini semata-mata untuk partisipasi menambah semangat adik-adik, dan juga para kontingen, dan juga para pelatih,” kata Menpora RI.
Dalam kesempatan yang sama, Dito juga mengajak para atlet untuk terus berlatih dan menetapkan target untuk berlaga di Olimpiade. Ia menekankan pentingnya komitmen dan dedikasi dalam persiapan menuju kompetisi internasional.
“Kami dari Kemenpora memastikan komitmen, dukungan, untuk Judo bagaimana mempertahankan tradisi ada di Olimpiade. Dan, dengan itu, sekali lagi saya ucapkan selamat (kepada para pemenang) dan juga terus berlatih. Yang menang jangan jumawa, yang kalah kerja lebih keras, yang penting targetnya Olimpiade, setuju ya?” kata Menpora ke para peserta kejuaraan.
Sumber Antaranews