UFC mengumumkan pertarungan baru antara Israel Adesanya melawan Nassourdine Imavov di Riyadh, Arab Saudi pada 1 Februari 2025. (ANTARA/HO-Laman MMA Fighting/Chris Unger/Zuffa LLC)
Jakarta – Ultimate Fighting Championship, promotor olahraga tarung campuran terbesar di dunia, mengumumkan pertarungan baru yang akan dimainkan Israel Adesanya melawan Nassourdine Imavov di Riyadh, Arab Saudi, pada 1 Februari 2025.
“CEO UFC Dana White telah mengumumkan sepasang pertarungan sengit untuk UFC Arab Saudi pada Sabtu (14/12),” demikian laporan MMA Fighting yang dikutip dari laman resmi di Jakarta, Minggu.
Dijelaskan bahwa dalam ajang yang akan datang, mantan juara kelas menengah Israel Adesanya akan kembali beraksi melawan Nassourdine Imavov, petarung yang sedang naik daun. Pertarungan ini menjadi sorotan, terutama karena Adesanya, yang dikenal dengan julukan “Stylebender,” berupaya untuk memperbaiki posisinya di divisi kelas menengah. Selain itu, acara utama lainnya akan menampilkan Michael Page yang pindah ke kelas menengah untuk bertarung melawan bintang baru, Shara Magomedov.
Adesanya, petarung berbobot 185 pon dan menempati peringkat empat dalam MMA Fighting Global Rankings, berambisi untuk meraih kembali kejayaannya setelah gagal merebut mahkota kelas menengah dari Dricus du Plessis di UFC 305 pada Agustus lalu. Sebelumnya, kekalahan mengejutkan dari Sean Strickland di UFC 293 pada September 2023 membuatnya kehilangan gelar. Dengan rekam jejak melawan petarung-petarung top seperti Alex Pereira, Jared Cannonier, dan Robert Whittaker, Adesanya ingin menambah kemenangan untuk menguatkan posisinya.
Sementara itu, Nassourdine Imavov, petarung kelas menengah yang saat ini berada di peringkat tujuh, ingin melanjutkan jalur kemenangannya setelah meraih kemenangan sulit atas Brendan Allen di UFC Paris pada bulan September. Kemenangan itu menambah catatan bagusnya menjadi tiga kemenangan berturut-turut, termasuk dua kemenangan sebelumnya atas Jared Cannonier dan Roman Dolidze. Pertarungan melawan Adesanya menjadi peluang besar baginya untuk menunjukkan kemampuannya di pentas yang lebih tinggi.
Di acara pendukung utama, Michael Page akan meningkatkan kelasnya menjadi 185 pon untuk menghadapi Shara Magomedov dalam pertarungan antara dua penyerang elit. Page, yang sebelumnya berada di kelas welter dengan peringkat 13, menunjukkan keberaniannya untuk menghadapi Magomedov setelah sempat mengungkapkan keinginannya dalam wawancara dengan MMA Fighting. Ini menjadi langkah strategis bagi Page untuk meraih peluang baru di divisi yang berbeda.
Pertarungan terakhir Page adalah saat ia mengalami kekalahan dari Ian Machado Garry di UFC 303 pada bulan Juni. Kekalahan tersebut menjadi catatan penting bagi Page, karena itu adalah kekalahan pertamanya di UFC setelah debut yang sangat mengesankan dengan kemenangan atas Kevin Holland pada bulan Maret. Kini, Page harus bangkit dan membuktikan bahwa dirinya masih merupakan ancaman serius di kelas menengah.
Sementara itu, Shara Magomedov, mantan juara Muay Thai dan kickboxing, belum pernah merasakan kekalahan dalam karier profesionalnya. Ia baru-baru ini mencetak knockout (KO) atas Armen Petrosyan di UFC 308 pada bulan Oktober, menambah koleksi kemenangannya menjadi 12 KO dan 15 kemenangan secara keseluruhan. Magomedov datang dengan momentum positif dan ingin melanjutkan rekor tak terkalahkannya.
Dengan dua pertarungan menarik ini, penggemar MMA di seluruh dunia menantikan aksi seru dari Adesanya dan Imavov, serta Page dan Magomedov. Setiap petarung memiliki motivasi dan tujuan masing-masing, menjanjikan pertarungan yang menegangkan dan penuh strategi. Ajang ini diharapkan dapat menghadirkan momen-momen bersejarah dan menentukan bagi setiap petarung yang terlibat.
( Sumber : Antara News )
