Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton terlihat di tribun saat sesi latihan pertama di Sirkuit de Catalunya pada (21/6/2024) di Montmelo, pinggiran Barcelona, jelang Grand Prix Formula Satu Spanyol. ANTARA/AFP/Josep Lago/pri.
Jakarta – Direktur Teknik Lintasan Mercedes, Andrew Shovlin, mengungkapkan bahwa juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, menunjukkan komitmen yang kuat kepada tim hingga akhir musim 2024.
Hamilton melakukan berbagai hal untuk memberikan keyakinan kepada tim yang telah menaunginya selama hampir 12 tahun. Ia bertekad untuk mengakhiri musim 2024 dengan kenangan indah, sebelum melakukan perpindahan ke Ferrari tahun depan.
“Kami menempatkan mobil di tempat yang kami butuhkan. Itu secepat yang kami butuhkan. Kejadian di luar kendali kami membuat itu tidak terjadi, tetapi itulah hal yang membuat (Hamilton) unik. Itulah mengapa ia yang terbaik dari yang terbaik,” ungkap Shovlin, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.
Hal tersebut mengingat kembali momen ketika Lewis Hamilton mengundang beberapa anggota tim untuk bergabung dalam grup obrolan WhatsApp yang ia buat pada tahun 2021.
“Menjelang empat balapan terakhir tahun 2021, saya diundang ke grup WhatsApp yang disebut, ‘Kita akan melakukan ini’. Lewis telah memasukkan beberapa orang ke dalamnya, dan kami harus memenangkan empat balapan berikutnya. Ketika saya melihatnya, dialah yang membuat grup tersebut,” kata Shovlin.
“Perubahan pada titik itu, dedikasi, komitmen, tingkat detail yang ia lakukan untuk memastikan kami dapat melaju dan memenangkan empat balapan berturut-turut, sungguh luar biasa,” ujarnya menambahkan.
Meskipun Lewis Hamilton berhasil memenangkan tiga dari empat balapan terakhir, kekalahannya dari Verstappen di Sirkuit Yas Marina, pembalap asal Belanda, mengamankan gelar juara dunia dengan selisih tipis delapan poin atas Hamilton.
“Kita semua tahu apa yang terjadi di putaran terakhir Abu Dhabi dan sulit untuk merasa puas dengan cara tahun itu berakhir, selain dari apa yang kami lakukan dan capai target yang harus kami capai,” ujar Shovlin.
Setelah sekitar 11 tahun bergabung dengan tim, Lewis Hamilton telah mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada Mercedes dalam beberapa hari terakhir. Ia mengunjungi kantor pusat mitra tim, Petronas, di Malaysia, sebelum melanjutkan ke pabrik-pabrik di Inggris, Brackley dan Brixworth.
Pada tahun 2025, Hamilton akan menggantikan Carlos Sainz di Ferrari, bekerja sama dengan Charles Leclerc. Perpindahan ini menandai babak baru dalam karier F1-nya yang gemilang, memastikan bahwa ia akan terus membalap hingga usia 40-an.
Sumber Antaranews