Dua rookie atau pemain pemula yang baru direkrut Dewa United Banten (DUB), yakni Erick Ibrahim Junior (kanan) dan Arthur Valdel, berpose untuk kebutuhan publikasi klub. ANTARA/Donny Aditra
Jakarta – Pelatih Dewa United Banten (DUB), Pablo Favarel, menyatakan keyakinannya bahwa dua pemain rookie yang baru direkrut, Erick Ibrahim Junior dan Arthur Valdel, akan memberikan kontribusi signifikan dalam perjalanan klub di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Menurut Favarel, kedua pemain muda ini telah menjalani proses adaptasi dengan baik melalui berbagai pertandingan prakompetisi, termasuk IBL All Indonesia dan sejumlah laga lainnya.
Favarel menambahkan bahwa performa Erick dan Arthur dalam pertandingan-pertandingan tersebut menunjukkan potensi besar yang dimiliki mereka. Dengan pengalaman yang diperoleh, ia percaya kedua rookie ini akan semakin siap untuk menghadapi tantangan di liga dan membantu Dewa United meraih sukses di musim mendatang.
“Junior dan Arthur bermain dengan sangat baik, kami memanfaatkan prakompetisi untuk terus mengembangkan mereka, sebab prosesnya tidak bisa cepat dan harus dilakukan secara berkelanjutan,” kata Favarel dalam laman klub yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Pablo Favarel menambahkan bahwa Erick Ibrahim Junior dan Arthur Valdel telah mendapatkan kesempatan bermain yang cukup banyak dalam tujuh kali scrimmage game yang telah diikuti oleh Anak Dewa. Kesempatan ini memungkinkan mereka untuk mengasah kemampuan dan beradaptasi dengan permainan tim, yang sangat penting menjelang kompetisi resmi.
Selain itu, keduanya juga kadang ditugaskan untuk membela Dewa United Banten Elite U-21 di ajang Elite Pro Championship 2024. Hal ini memberikan mereka pengalaman tambahan yang berharga, terutama dalam menghadapi tekanan di lapangan dan berkolaborasi dengan pemain lain di level yang lebih tinggi.
Junior, yang telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam membawa DUB meraih peringkat ketiga di IBL All Indonesia, juga masih memiliki tanggung jawab untuk membela kampusnya, Universitas Pelita Harapan, di ajang Liga Mahasiswa. Ini menunjukkan dedikasinya yang tinggi baik di tingkat klub maupun pendidikan.
Mengenai adaptasi Arki Wisnu, Favarel mencatat bahwa pemain senior tersebut masih memerlukan waktu untuk berintegrasi dengan tim. Namun, dia optimis bahwa Arki akan segera menemukan chemistry yang baik dengan rekan-rekannya dan dapat menunjukkan performa terbaiknya untuk mendukung Dewa United di musim yang akan datang.
“Arki bermain lebih baik, selangkah demi selangkah, dia meningkatkan kondisinya dan mengenal lebih banyak rekan setimnya, ditambah dia masih punya waktu hingga awal musim untuk menjadi versi dirinya yang lebih baik,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Sementara itu, Arki Wisnu, yang telah meraih lima cincin juara bersama Satria Muda, mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami kesulitan berarti dalam beradaptasi dengan metode pelatihan yang diterapkan oleh pelatih Pablo Favarel, serta dengan rekan-rekan barunya di Dewa United. Kemudahan ini memberinya kepercayaan diri untuk tampil maksimal di musim mendatang.
Arki merasa optimis dapat memberikan kontribusi terbaik bagi tim, berkat pengenalannya terhadap para pemain inti yang telah ada dalam skuad. Dengan pengalaman dan hubungan yang telah terbangun, ia yakin bisa berkolaborasi dengan baik bersama roster lainnya untuk mencapai tujuan bersama di IBL 2025.
“Saya bersemangat untuk belajar dari pelatih dan bermain untuknya, serta saya tidak sabar untuk berjuang bersamanya di lapangan,” kata pemain Tim Nasional Indonesia itu.
( Sumber : Antara News )
