Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berteriak memberikan instruksi kepada pemain saat pertandingan Liga Champions antara Real Mandrid melawan Liverpool di Anfield, Liverpool, 27 November 2024. (AFP/OLI SCARFF)
Jakarta – Setelah membawa timnya menang 3-0 atas Pachuca di final FIFA Intercontinental Cup, Carlo Ancelotti resmi menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah Real Madrid.
Ancelotti telah memimpin Santiago Bernabeu selama dua musim, dari 2013 hingga 2015 dan dari 2021 hingga saat ini, mempersembahkan tiga trofi Liga Champions, dua LaLiga, dua Copa del Rey, dua Supercopa de Espana, tiga Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Interkontinental.
Miguel Munoz sebelumnya memegang rekor dengan membawa Real Madrid meraih empat belas trofi selama empat belas tahun kepelatihannya dari tahun 1960 hingga 1974.
“Saya sangat senang. Ini adalah sebuah kesuksesan,” ujar Ancelotti seperti dikutip dari ESPN.
“Kami mengontrol permainan sedikit demi sedikit dan menyelesaikannya dengan baik. Kami memiliki perbedaan kualitas, tetapi sikap yang tepat juga penting. Hari ini, saya melihat hal itu. Di lini depan, kami membuat perbedaan.”
Dalam pertandingan tersebut, Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Rodrygo mencetak gol untuk Real Madrid setelah bermain dengan sangat baik.
Selain itu, para pemain Real Madrid sangat mengapresiasi Ancelotti atas kepemimpinannya. Vinicius menyatakan, “Selamat untuk pelatih, dia pantas mendapatkannya. Dia memberikan kami kebebasan, dan dia sempurna untuk kami.”
Selain mencetak sejarah di Real Madrid, Ancelotti adalah satu-satunya pelatih dalam lima liga terbesar di Eropa seperti Real Madrid, AC Milan, Bayern Munich, Chelsea, dan Paris Saint-Germain.
Selain itu, ia memegang rekor sebagai pelatih dengan lima gelar Liga Champions, dua bersama AC Milan pada tahun 2003 dan 2007 dan tiga bersama Real Madrid.
Sumber Antaranews