Mantan MVP UAAP dari Senegal Bergabung dengan Pacific Caesar Surabaya | Cabor.id

Mantan MVP UAAP dari Senegal Bergabung dengan Pacific Caesar Surabaya

Pebasket asal Senegal Malick Diouf, bergabung dengan Pacific Caesar Surabaya guna mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2025. ANTARA/HO-IBL

Jakarta – Pebasket asal Senegal dan mantan Most Valuable Player (MVP) musim ke-85 University Athletic Association of the Philippines (UAAP) pada tahun 2022, Malick Diouf, resmi bergabung dengan Pacific Caesar Surabaya untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Berdasarkan informasi dari laman resmi IBL di Jakarta, Kamis, mantan bintang bola basket universitas di Filipina ini memulai babak baru dalam karier profesionalnya di Jawa Timur.

Sebagai center yang berhasil membawa University of the Philippines (UP) Fighting Maroons meraih gelar UAAP pertama dalam 36 tahun, Diouf akan bergabung dengan roster klub yang tengah membangun kekuatan baru. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim kebanggaan warga Kota Surabaya ini.

Kedatangan Diouf merupakan langkah strategis manajemen untuk keluar dari posisi bawah klasemen yang telah dialami dalam beberapa tahun terakhir. Dengan mendatangkan pemain berkualitas tinggi, Pacific Caesar berharap dapat meningkatkan performa tim di liga yang semakin kompetitif.

Setelah menghabiskan waktu di Filipina, termasuk di Universitas Centro Escolar dan lima tahun terakhir bersama UP Fighting Maroons, kepindahan Diouf ke Surabaya menandai pengalaman keduanya bermain di liga profesional. Sebelumnya, ia juga sempat bermain untuk klub Zamboanga Valientes, bahkan berkesempatan bermain bersama mantan bintang NBA, DeMarcus Cousins, tahun ini.

Manajemen Pacific Caesar optimis bahwa pengalaman Diouf dalam berkompetisi di level atas akan sangat berharga untuk membantu klub bersaing di IBL musim depan. Dengan skill dan dedikasinya, Diouf diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam strategi permainan tim.

Pada IBL 2024, Pacific Caesar Surabaya mengalami musim yang kurang memuaskan, berada di urutan paling bawah klasemen dengan peringkat 14. Tim ini hanya mampu meraih tiga kemenangan dari total 26 pertandingan, sementara 23 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Dengan kehadiran Malick Diouf, Pacific Caesar berharap dapat memulai lembaran baru dan meningkatkan performa tim dalam kompetisi IBL 2025 mendatang. Diouf diharapkan dapat menjadi penggerak yang membawa perubahan dan revitalisasi bagi klub yang berbasis di Surabaya ini.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *