Pebola basket LA Lakers Rui Hachimura (28) menggiring bola dibayangi pemain Memphis Grizzlies Jay Huff (30) dalam laga NBA di Crypto.com Arena, Los Angeles, California, AS, Minggu (15/12/2024). Lakers menang dengan skor 116-110. ANTARA FOTO/USA TODAY Sports via Reuters Con/Kirby Lee/foc.
Jakarta – NBA, bekerja sama dengan National Basketball Players Association (NBPA), memperkenalkan format baru yang inovatif untuk NBA All-Star 2025 yang akan diadakan di San Francisco pada 16 Februari 2025.
Konsep terbaru ini akan menampilkan mini turnamen yang melibatkan empat tim dalam perebutan gelar juara, memberikan suasana yang segar dan menarik bagi para penggemar.
Menurut laman resmi NBA, acara All-Star tahun ini akan terdiri dari tiga pertandingan. Dua laga semifinal akan dimainkan terlebih dahulu, di mana pemenangnya akan melaju ke partai final. Setiap pertandingan akan menggunakan aturan “satu target skor,” di mana tim pertama yang mencapai atau melebihi 40 poin akan dinyatakan sebagai pemenang.
Sebanyak 24 pemain terpilih sebagai All-Star akan dibagi menjadi tiga tim, masing-masing dipimpin oleh manajer umum kehormatan yang merupakan komentator bola basket terkenal, yaitu Charles Barkley, Shaquille O’Neal, dan Kenny Smith. Ini akan memberikan nuansa kompetisi yang unik dan menarik.
Proses pembagian tim akan dilakukan melalui NBA All-Star Draft yang disiarkan langsung pada 6 Februari 2025. Menariknya, ada tim tambahan yang akan berpartisipasi dalam turnamen ini. Tim keempat akan diisi oleh pemenang Castrol Rising Stars Game, yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2025. Candace Parker, legenda WNBA dan pengamat bola basket, akan menjabat sebagai manajer umum kehormatan untuk tim ini.
Pemilihan 24 pemain NBA All-Star akan mengikuti sistem yang telah ada, di mana lima starter dari setiap konferensi dipilih berdasarkan suara penggemar (50 persen), pemain aktif NBA (25 persen), dan media (25 persen). Dengan metode ini, diharapkan akan ada representasi yang adil dari berbagai pihak dalam pemilihan pemain.
Sementara itu, tujuh pemain cadangan dari setiap konferensi akan dipilih oleh kepala pelatih tim NBA. Pelatih untuk masing-masing tim All-Star akan ditentukan berdasarkan klasemen liga per 2 Februari 2025. Kepala pelatih dari tim yang menduduki posisi teratas di Wilayah Timur dan Barat akan memimpin dua tim All-Star, sedangkan asisten pelatih dari masing-masing tim akan bertanggung jawab atas dua tim lainnya.
Pihak NBA juga mengumumkan bahwa pemungutan suara untuk laga NBA All-Star akan dimulai pada 19 Desember 2024 dan berakhir pada 20 Januari 2025. Para penggemar dapat memberikan suara untuk memilih starter melalui aplikasi resmi NBA dan situs NBA.com dengan menggunakan NBA ID, memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat langsung dalam proses pemilihan.
Dengan format baru dan konsep mini turnamen ini, NBA All-Star 2025 diharapkan akan menjadi salah satu acara yang paling dinanti dan menarik bagi penggemar bola basket di seluruh dunia. Inovasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman menonton, tetapi juga menambah elemen kompetisi yang seru di antara para pemain.
Keseluruhan perubahan ini mencerminkan komitmen NBA untuk terus menyegarkan acara tahunan yang sudah menjadi tradisi, sambil tetap melibatkan penggemar dalam prosesnya. Dengan banyaknya perubahan positif, NBA All-Star 2025 siap untuk memberikan hiburan yang luar biasa bagi semua pencinta basket.
( Sumber : Antara News )
