Petenis Jawa Timur Muhammad Rifqi Fitriadi memukul bola ke arah lawannya petenis Kalimantan Selatan M Akmal Junaini pada babak final beregu putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tenis Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/am.
Jakarta – Muhammad Rifqi Fitriadi dan Anthony Susanto, petenis putra Indonesia, siap menghadapi tantangan besar di perempat final ITF M15 Bali. Mereka akan berlaga melawan pasangan ganda unggulan teratas, Wang Aoran dari China dan Luca Castelnuova dari Swiss, pada hari Jumat.
Rifqi bertekad untuk meningkatkan konsistensi permainannya saat berhadapan dengan lawan-lawan berat tersebut. Pertandingan ini merupakan bagian dari turnamen yang bertajuk “AMMAN Mineral World Tennis Tour Series” yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, dari tanggal 16 hingga 21 Desember.
“Harus mengurangi unforced error (kesalahan sendiri), lalu sesuai dengan strategi di awal, solid mainnya terus kalau bisa ada kesempatan untuk ambil kita usahakan untuk ambil,” kata Rifqi kepada ANTARA melalui sambungan telepon dari Jakarta, Jumat.
“Yang pasti kita lawan seeded satu kita enggak ada pressure, kita ingin bermain tampil dengan permainan kami yang terbaik.”
Sebelumnya, di babak 16 besar pada Kamis (19/12), Rifqi/Anthony berhasil mengalahkan kompatriot mereka, Christopher Rungkat/Nathan Barki. Pertandingan berlangsung menegangkan, di mana Rifqi/Anthony bangkit dari ketertinggalan di set pertama untuk meraih kemenangan.
Rifqi merasakan bahwa keberuntungan tengah berpihak kepada mereka, terutama saat super tie-break yang krusial yang membuat ia bersama Anthony berhasil mengalahkan ganda putra No.1 Indonesia itu.
“Jujur saja kita dari awal itu sudah sangat kesulitan untuk dapat point per point-nya, kita kalah di set pertama 1-6, cukup jauh. Lalu set kedua kita mulai bermain dengan rapi,” ujar Rifqi.
“Put the ball in dulu, jangan sampai melakukan kesalahan sendiri sehingga di skor 5-4 kita dapat momentum yang bisa nge-break serve-nya dia lalu kita ambil.”
Rifqi telah melewati sebagian besar tahun ini dengan fokus pada pemulihan cedera yang dialaminya saat persiapan untuk ATP Challenger di Shenzhen pada akhir April. Ia akhirnya kembali ke lapangan kompetitif pada akhir Agustus sebagai persiapan menuju PON Aceh-Sumatera Utara 2024, di mana ia berhasil mempertahankan gelar tunggal putra.
“Alhamdulillah, cederanya sudah enggak ada lagi, enggak ada keluhan. Jadi, Alhamdulillah sudah pulih 100 persen,” ungkap Rifqi dengan penuh syukur.
Turnamen ITF M15 Bali ini juga menjadi ajang penutup musim bagi Rifqi. Sebagai peraih medali emas tunggal putra di SEA Games 2023 Kamboja, ia berencana untuk mengikuti AMMAN Mineral World Tennis Tour Series selama tiga pekan hingga awal Januari 2025. Semoga perjalanan selanjutnya berjalan lancar dan sukses!
Sumber Antaranews