Tangkapan layar pebasket Le’Bryan Keithdrick Nash saat tiba di Indonesia guna bergabung dengan Satria Muda Pertamina Jakarta, Jakarta, Minggu (22/12/2024, 01.35 WIB). ANTARA/Instagram/@satriamuda.id/Donny Aditra
Jakarta – Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, menegaskan bahwa kedatangan Le’Bryan Keithdrick Nash ke klub akan menjadi tambahan penting dalam upaya mencetak poin menjelang Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Nash diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menghadapi kompetisi yang akan dimulai pada 11 Januari mendatang.
Sondakh mengungkapkan bahwa untuk bersaing secara efektif, tim memerlukan pencetak poin baru di luar pemain yang sudah ada. Menurutnya, kemampuan Nash sebagai small forward menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut, sehingga diharapkan dapat meningkatkan performa tim dalam turnamen yang akan datang.
“Secara statistik dia juga tipe-tipe yang bisa mencetak poin dan pemain begitu memang yang saya butuhkan saat ini,” kata Youbel dalam laman klub yang dipantau antara di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa kedatangan pebasket berusia 32 tahun itu diharapkan dapat memperkuat lini serang Satria Muda, mengingat pengalaman serta performanya yang stabil musim lalu bersama RANS Simba Bogor. Kehadiran Nash dianggap krusial untuk meningkatkan daya saing tim dalam menghadapi tantangan di IBL.
Selain itu, dengan tinggi badan mencapai 2,01 meter, pemain ini memiliki kekuatan fisik yang mumpuni. Sondakh percaya bahwa kehadirannya tidak hanya akan menambah energi di lapangan, tetapi juga dapat memberikan dorongan dan determinasi yang lebih bagi rekan-rekan setimnya selama pertandingan.
“Saya sudah tahu gaya mainnya, dia juga sudah mengenal liga disini dan pemain itu musim kemarin jadi salah satu aktor utama dalam membawa RANS sampai ke babak playoffs,” ujar legenda tim nasional bola basket Indonesia itu.
Youbel Sondakh menyatakan bahwa ia tidak merasa khawatir jika para pesaing sudah memahami cara menghentikan gerakan Nash, mengingat banyaknya pertandingan yang telah dijalaninya musim lalu bersama RANS. Pelatih yang sukses membawa Satria Muda menjadi runner-up IBL 2024 itu menegaskan bahwa Nash tidak akan mudah ditaklukkan.
Ia bahkan menolak anggapan bahwa Nash akan menjadi target yang mudah bagi lawan. Menurut Youbel, perbedaan klub dan sistem permainan yang diterapkan akan memengaruhi gaya bermain seorang pemain, sehingga ia percaya Nash akan menemukan cara baru dalam bermain bersama tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Jakarta.
Keyakinan Youbel ini mencerminkan optimisme terhadap kemampuan Nash untuk beradaptasi dan memberikan kontribusi positif bagi Satria Muda. Dengan dukungan dari pelatih dan rekan-rekan setim, diharapkan Nash dapat menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi mendatang.
“Yang pasti dia adalah pemain yang berpengalaman, jadi saya rasa dia pasti bisa mengatasi hal itu, seiring berjalan waktu pasti akan beradaptasi dengan sistem dan polanya SM, sehingga bukan masalah besar buat Nash,” kata dia.
Ia berharap bahwa pengalaman yang dimiliki Nash dari berbagai liga bola basket internasional akan memudahkan pemain tersebut untuk berintegrasi dengan rekan-rekannya di Satria Muda. Dengan sinergi yang baik di antara mereka, diharapkan tim dapat segera tancap gas dan meraih kemenangan sejak awal musim.
Kehadiran Le’Bryan Nash menjadi langkah penting bagi Satria Muda, yang kini hanya tinggal menunggu satu pemain asing lagi untuk melengkapi susunan roster mereka musim ini. Tim ini sebelumnya juga telah mendatangkan Wendell Lewis Satria, yang diharapkan dapat mengisi salah satu dari tiga kuota pemain asing yang ditetapkan oleh penyelenggara liga.
Dengan kombinasi pemain yang semakin kuat, Satria Muda Pertamina Jakarta optimis dapat bersaing secara maksimal di IBL 2025. Tim ini berharap dapat memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk meraih hasil terbaik dalam kompetisi mendatang.
( Sumber : Antara News )