Elena Rybakina Mengawali Pramusim Bersama Pelatih Baru Goran Ivanisevic | Cabor.id

Elena Rybakina Mengawali Pramusim Bersama Pelatih Baru Goran Ivanisevic

Foto arsip – Elena Rybakina dari Kazakhstan membalas pukulannya melawan Victoria Azarenka selama pertandingan mereka pada Hari ke-13 Miami Open di Hard Rock Stadium pada 28 Maret 2024 di Miami Gardens, ANTARA/AFP/Getty Images/AFPFlorida. Al Bello/pri.

Jakarta – Juara Wimbledon 2022, Elena Rybakina, telah menjalin kemitraan dengan pelatih baru, Goran Ivanisevic, saat ia bersiap untuk musim 2025 di Timur Tengah.

“Dua minggu pertama pramusim yang hebat di Dubai. Mari kita lanjutkan,” ujar Rybakina, dikutip dari WTA, Sabtu.

Goran Ivanisevic kini bergabung dengan tim kepelatihan Elena Rybakina, yang juga mencakup pelatih fisik Azuz Simcich dan fisioterapis Stefan Duell. Setelah berpisah dengan pelatihnya selama lima tahun, Stefano Vukov, sebelum US Open, Rybakina mengumumkan bahwa Ivanisevic, sesama juara Wimbledon, akan mengambil peran tersebut untuk tahun 2025.

Pengumuman ini disampaikan Rybakina dalam konferensi pers pra-turnamennya di WTA Finals Riyadh 2024.

Selain kerja sama selama lima tahun dengan juara tunggal Grand Slam 24 kali, Novak Djokovic, yang juga akan berakhir pada 2024, Goran Ivanisevic memiliki pengalaman luas dalam membimbing atlet tenis lainnya. Ia pernah membimbing rekan senegaranya, Marin Cilic, yang meraih gelar US Open 2014, serta bekerja sama dengan mantan pemain ATP Top 10 seperti Tomas Berdych dan Milos Raonic.

“Saya sangat menantikan kerja sama ini,” kata Rybakina kepada wartawan pada November.

“Saya pikir dia juara yang hebat dan dia punya banyak pengalaman dan saya tidak sabar untuk memulainya.

“Bagi saya, penting untuk menjadi lebih baik dan dengan bantuan agen, kami terhubung dan kami memutuskan untuk mulai bekerja. Jadi saya sangat menantikannya,” ujar Rybakina.

Meskipun ia tersingkir di babak round-robin di Riyadh, ia mengakhiri musimnya yang naik turun dengan gemilang, mengalahkan petenis peringkat satu dunia, Aryna Sabalenka, dalam pertandingan terakhirnya.

Rybakina mengawali musim dengan kuat, memenangi tiga gelar dari delapan turnamen pertamanya, dan meraih dua posisi runner-up. Namun, perjalanan keduanya terganggu oleh cedera. Masalah punggung memaksanya untuk mundur dari US Open menjelang babak kedua dan membuatnya absen dari seluruh rangkaian turnamen Asia. Ia akhirnya kembali bermain di kejuaraan akhir tahun ketiganya, menandakan harapan baru untuk musim mendatang.

Sumber Antaranews


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *