Penyelenggara ajang BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 bersama para atlet tenis meja berfoto dalam acara pembukaan seri keempat atau grand final ajang tersebut di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/12/2024). ANTARA/Aloysius Lewokeda.
Jakarta – Ketua BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, Irjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menegaskan bahwa ajang IPL yang memulai musim perdananya tahun ini akan berlanjut hingga tahun 2025. Pernyataan ini menunjukkan komitmen penyelenggara untuk mengembangkan dan mempertahankan kompetisi pingpong di Indonesia, sehingga dapat terus memberikan wadah bagi para atlet dan penggemar olahraga ini.
“Kami berharap dengan adanya Indonesia Pingpong League ini kebangkitan dari tenis meja Indonesia ini bisa tumbuh kembali,” kata Muhammad Saleh Mustafa kepada awak media pada acara pembukaan seri grand final BRImo IPL 2024 di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan BRImo IPL 2024 telah dilaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang memberikan dukungan penuh. Ajang ini dianggap sebagai langkah strategis dalam pengembangan olahraga, khususnya tenis meja, di Indonesia.
Oleh karena itu, ia menambahkan, seluruh pengurus dan penyelenggara telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi liga tenis meja ini di tahun-tahun mendatang. Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem olahraga dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi atlet untuk berprestasi.
“Ya, (IPL akan digelar) setiap tahun. Jadi liga ini, saya juga sudah melapor ke bapak Menpora dan arahan beliau, petunjuk beliau kepada saya untuk tetap menyukseskan IPL ini,” ujarnya.
Muhammad menyatakan bahwa dalam ajang IPL mendatang, penyelenggara membuka kesempatan bagi klub-klub tenis meja untuk mengikutsertakan pemain asing. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan variasi dan meningkatkan kompetisi di liga, sehingga para atlet lokal dapat belajar dari pengalaman dan teknik pemain internasional.
Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan atlet Indonesia. Prestasi yang baik tidak hanya diukur dari kompetisi di dalam negeri, tetapi juga melalui pengalaman bertanding melawan pemain dari luar, yang diyakini akan memperkaya wawasan dan keterampilan para atlet.
“Kita harus melihat keluar, kita harus melihat bagaimana prestasi negara-negara maju di bidang tenis meja, sehingga transfer dari kemampuan itu pun ada,” ujarnya.
Ajang IPL 2024 memulai musim pertamanya dengan empat seri kompetisi yang diikuti oleh 27 tim dari berbagai klub tenis meja di seluruh Indonesia. Selama tiga seri awal, tim-tim tersebut berlomba untuk mengumpulkan poin, dan tim dengan performa terbaik akan melanjutkan ke seri keempat atau grand final untuk memperebutkan gelar juara.
Pada babak grand final BRImo IPL 2024, terdapat delapan tim yang bersaing, berasal dari lima klub tenis meja, yaitu Arwana Jaya, Stoni, Onic, Jasa Raharja Putra, dan Sukun Kudus. Pertarungan ini diharapkan akan menghasilkan pertandingan yang menarik dan penuh antusiasme dari para penggemar.
Melihat ke depan, pada musim 2025, jumlah tim yang berpartisipasi diprediksi akan meningkat. Beberapa tim baru telah mendaftar untuk ikut serta dalam liga, yang menunjukkan antusiasme dan minat yang terus berkembang terhadap olahraga tenis meja di Indonesia.
( Sumber : Antara News )