Tangkapan layar pebasket Daffa Dhoifullah, yang merupakan salah satu pemain andalan Pacific Caesar Surabaya, Jakarta, Senin (23/12/2024, 00.55 WIB). ANTARA/Instagram/@pacific.caesar/Donny Aditra
Jakarta – Pacific Caesar Surabaya memiliki ambisi untuk mencapai babak playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2025, bertekad untuk memperbaiki posisi mereka yang terpuruk sebagai juru kunci klasemen musim lalu. Dengan tekad yang kuat, tim ini berupaya meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik di kompetisi mendatang.
“Untuk IBL 2025 kami optimistis minimal tembus playoffs,” kata Direktur Tim Pacific Caesar Surabaya, The Irsan Pribadi Susanto, dalam laman IBL yang dikutip antara di Jakarta, Senin.
Manajemen Pacific Caesar Surabaya mengambil keputusan untuk tidak melepas satu pun pemain pada akhir musim 2024, dengan harapan mempertahankan chemistry antar pemain menjelang musim depan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk membangun kekuatan tim yang lebih solid, terutama setelah rentetan hasil buruk yang dialami sejak 2020.
Keputusan ini mencerminkan komitmen tim untuk memutus tren negatif, di mana mereka terakhir kali tampil di babak playoffs pada musim 2018-19 dan belum berhasil kembali ke fase tersebut sejak saat itu. Dalam periode antara 2020 hingga 2024, Pacific telah dua kali terjebak di posisi juru kunci klasemen, menandakan perlunya perubahan strategi yang lebih efektif.
Selain mempertahankan pemain yang ada, manajemen juga berencana untuk memperkuat tim dengan mendatangkan beberapa pemain baru, termasuk pemain senior R. Azzaryan Pradhitya Jati dan pendatang baru Darren Celosse. Penambahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi performa tim di musim yang akan datang.
Lebih lanjut, Irsan menyebutkan bahwa timnya juga akan memanfaatkan jasa pemain keturunan Indonesia (heritage) untuk meningkatkan daya saing. Namun, ia masih merahasiakan identitas pemain tersebut hingga waktu pengumuman yang tepat, menambah rasa penasaran para penggemar mengenai langkah strategis yang akan diambil oleh Pacific Caesar Surabaya.
“Pemain kami tidak ada yang dilepas, kami sengaja mempertahankan semua pemain di tim seperti musim lalu,” ujar dia.
Pacific Caesar Surabaya telah menyelesaikan kontrak untuk tiga pemain asing sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh penyelenggara liga. Pemain tersebut adalah Shon Briggs, Miguel Miranda, dan Malick Diouf, yang diharapkan dapat memperkuat tim dalam kompetisi mendatang.
Musim depan, tim ini juga akan dipimpin oleh head coach Moses Foresto. Ini akan menjadi tahun pertama Foresto sebagai pelatih kepala di Indonesian Basketball League (IBL), dan harapannya adalah dapat membawa perubahan positif bagi Pacific.
Dengan kombinasi pemain asing yang baru dan pelatih yang berpengalaman, Pacific berambisi untuk tampil lebih kompetitif di IBL 2025. Tim ini berharap dapat memperbaiki performa mereka dan meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
( Sumber : Antara News )