Ketua Umum Indonesia Pingpong League, Letjen TNI Saleh Mustafa saat ditemui awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (22/12/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Jakarta – Turnamen Indonesia Pingpong League bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi atlet pingpong Indonesia.
Menurut Letjen TNI Saleh Mustafa, Ketua Umum Indonesia Pingpong League, pingpong Indonesia telah mengalami masa vakum yang cukup lama. Tujuan dari pembentukan kompetisi ini adalah untuk mengembalikan semangat atlet-atlet agar mereka dapat kembali merasakan atmosfer kompetisi.
“Kami yang tergabung dalam IPL ini ingin mengangkat kembali semangat dari atlet-atlet tenis meja, juga untuk bisa memberikan ruang dan tempat bagi mereka untuk mengembalikan prestasi yang diraih sebelumnya,” kata Saleh Mustafa kepada pewarta di Jakarta, Minggu.
Antusiasme yang ditunjukkan oleh delapan tim yang berkompetisi di edisi pertama Indonesia Pingpong League memberikan harapan besar bagi perkembangan tenis meja di Indonesia. Letjen TNI Saleh Mustafa percaya bahwa dengan adanya kompetisi ini, tenis meja Indonesia bisa bangkit kembali dan meraih prestasi di tingkat internasional.
“Semangat dan permainan yang mereka tunjukkan ada harapan besar kita ke depan untuk mengembalikan lagi kejayaan tenis meja Indonesia,” ujar Saleh Mustafa.
Selain itu, Indonesia Pingpong League 2024 dirancang dengan menggunakan format yang lebih menghibur dan memasuki industri sportainment dengan hadirnya sejumlah brand ambassador dari klub-klub yang berpartisipasi.
Menurut Saleh Mustafa, untuk membawa tenis meja lebih dekat ke masyarakat, penting untuk melihatnya tidak hanya sebagai olahraga prestasi, tetapi juga sebagai bentuk hiburan.
Dengan mengusung konsep hiburan, tenis meja bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat luas, tidak hanya oleh para atlet dan penggemar olahraga. Beberapa turnamen pingpong internasional telah berhasil menggabungkan elemen hiburan dalam kompetisi mereka, menjadikannya lebih menarik bagi penonton.
“Alhamdulillah kita terhibur ya, tenis meja ini kalau menurut saya bukan hanya sekadar olahraga tapi juga hiburan. Tampilan yang mana kita lihat di event-event internasional itu merupakan suatu hiburan tersendiri bagi penonton selain prestasi bagi atletnya,” ujar Saleh Mustafa.
Di babak final putri, Arwana Jaya mengalahkan Onic Sport dengan skor 3-1, menunjukkan kekuatannya.
Dalam babak final putra, Onic Sport mengalahkan Arwana Jaya dengan skor 3-0 dan menjadi juara.
Sumber Antaranews