Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol Carolina Marin mengembalikan kok ke arah lawannya tunggal putri China Chen Yu Fei dalam babak semifinal Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Jakarta – Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, saat ini tengah berupaya untuk kembali berkompetisi di turnamen-turnamen elite dunia “pada waktu yang tepat.” Setelah mengalami cedera yang mengganggu kariernya, Marin menunjukkan tekad yang kuat untuk kembali ke performa terbaiknya.
Dikutip dari keterangan resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis, Marin mengatakan tengah menjalani rehabilitasi setelah mengalami cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) pada semifinal Olimpiade Paris 2024, Agustus.
“Saya tidak ingin itu (Kejuaraan Eropa) menjadi obsesi saya, tetapi itu adalah target besar di masa depan. Saya akan senang berkompetisi di sana, di rumah (negara) saya dan dengan semua teman saya,” ungkap Marin, yang memiliki harapan untuk bisa pulih sepenuhnya pada Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa (Euro) 2026.
Carolina Marin, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini sudah cukup membaik setelah mengalami cedera lutut atau ACL untuk ketiga kalinya. Meskipun ia merasa positif tentang pemulihannya, Marin tidak menutupi kenyataan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk pensiun akibat cedera yang terus menghantuinya.
Carolina Marin, juara dunia tiga kali, sebelumnya telah berhasil pulih dari dua cedera ACL yang dialaminya pada tahun 2019 dan 2021.
“Ketika lutut saya cedera parah untuk ketiga kalinya, saya yakin saya akan pensiun. Namun setelah banyak merenung, saya menyadari bahwa saya akan kecewa jika terpaksa pensiun karena cedera,” ungkapnya.
Bulan lalu, Marin menyampaikan kepada awak media di Madrid bahwa ia akan meluangkan waktu untuk mempersiapkan kembali kompetisi.
“Tidak ada yang terburu-buru, tetapi rehabilitasinya terus-menerus. Yang penting adalah membangun kebugaran dan kekuatan otot terlebih dahulu,” jelasnya.
Marin menekankan pentingnya pendekatan bertahap dalam proses pemulihan.
“Saya melakukannya selangkah demi selangkah. Saya ingin pensiun di lapangan, tetapi saya tidak terburu-buru,” tambahnya.
Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Marin berupaya untuk kembali ke performa terbaiknya dan melanjutkan kariernya di dunia bulu tangkis.
Sumber Antaranews