Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar memberikan instruksi dalam laga Final IBL All Indonesian melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww
Jakarta – Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Johannis Winar, mengungkapkan bahwa libur Natal dan Tahun Baru 2025 adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga sebelum memulai kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 pada 11 Januari. Ia menekankan pentingnya momen ini sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan dengan orang-orang terkasih.
Menurut Johannis, para pemain diharapkan memanfaatkan masa libur singkat ini untuk mengisi kembali motivasi dan semangat mereka, yang bisa diperoleh dari interaksi dengan keluarga. Ia percaya bahwa dukungan emosional dari orang terdekat akan sangat berpengaruh pada performa pemain saat kembali ke lapangan.
“Karena begitu musim kompetisi dimulai, setiap akhir pekan dan perjalanan bolak-balik pertandingan memakan waktu, jadi waktu untuk keluarga itu benar-benar sangat berharga,” kata pria yang kerap disapa Ahang itu di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa sangat krusial bagi pemain untuk meluangkan waktu bersama keluarga, mengingat jadwal kompetisi yang akan datang akan sangat padat dan menguras tenaga untuk latihan serta persiapan menghadapi setiap pertandingan. Momen kebersamaan ini dianggap vital untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional para pemain.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dengan jadwal yang sudah dipastikan padat, tidak akan ada kesempatan untuk menghabiskan waktu lama bersama keluarga. Oleh karena itu, waktu libur ini menjadi sangat berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap pemain.
“Jauh lebih bagus kalau digunakan untuk luangkan waktu bagi keluarga, entah itu pergi, makan atau kegiatan bersama,” ujar pelatih yang membawa Pelita Jaya Jakarta juara IBL 2024 itu.
Mengenai posisinya sebagai pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia, Ahang mengungkapkan bahwa persiapan untuk menghadapi kualifikasi di Grup A Window 2 FIBA Asia Cup 2025 masih bergantung pada arahan lebih lanjut dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi). Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak pengurus untuk memastikan langkah strategis yang tepat.
Ahang juga menyatakan bahwa timnya siap untuk memulai persiapan, namun menunggu keputusan resmi dari PP Perbasi agar bisa menyesuaikan program latihan dan pengembangan pemain. Dengan adanya arahan tersebut, diharapkan tim nasional dapat memaksimalkan potensi mereka dalam kompetisi yang akan datang.
( Sumber : Antara News )
