Bintang muda San Antonio Spurs, Victor Wembanyama (tengah), melakukan dunk saat laga Hari Natal melawan New York Knicks di Madison Square Garden, New York City. ANTARA/AFP/Luke Hales/pri
Jakarta – Victor Wembanyama menciptakan sejarah dalam debutnya di laga Hari Natal NBA dengan penampilan luar biasa, mencetak 42 poin dan 18 rebound. Meskipun San Antonio Spurs harus menerima kekalahan 117-114 dari New York Knicks di Madison Square Garden, New York, pada Kamis WIB, performanya tetap menjadi sorotan utama.
Wembanyama hampir memecahkan rekor-rekor laga Natal Spurs, menampilkan kemampuan yang mengesankan dengan enam tembakan tiga angka, empat blok, dan empat assist. Dia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang berhasil mencatatkan 40 poin, 15 rebound, dan 5 tembakan tiga angka dalam pertandingan Hari Natal, menegaskan potensinya sebagai bintang masa depan liga.
“Saya memikirkan pertandingan ini,” ujar Wembanyama seperti dikutip dari laman resmi NBA.
“Kami hampir menang, tetapi di beberapa momen kami masih kekurangan atribut tertentu.”
Penampilan Victor Wembanyama dalam debut Hari Natalnya tercatat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah NBA. Hanya Wilt Chamberlain, yang mencetak 45 poin pada tahun 1959, dan Tracy McGrady, dengan 43 poin pada tahun 2000, yang berhasil mencetak angka lebih tinggi dalam debut mereka di laga Natal.
Sebelumnya, LaMarcus Aldridge memegang rekor poin Natal untuk Spurs dengan 33 poin pada tahun 2016. Selain itu, Wembanyama hanya terpaut satu rebound dari rekor David Robinson, yang mengumpulkan 19 rebound pada tahun 1999, menunjukkan betapa dekatnya dia dengan pencapaian yang lebih besar dalam sejarah tim.
“Kami sudah menduganya,” kata Chris Paul, pemain veteran Spurs. “Kami yang melihatnya setiap hari tidak terkejut. Langkah selanjutnya bagi kami adalah memenangi pertandingan seperti ini.”
Victor Wembanyama, yang terpilih sebagai pemain pertama dalam NBA Draft 2023 dan dinobatkan sebagai Rookie of the Year 2024, telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir. Dalam tiga laga sebelumnya, dia berhasil mencetak rata-rata 32,7 poin dan 7,3 blok, menegaskan kemampuannya sebagai salah satu bintang muda yang menjanjikan di liga.
Keunggulannya dalam melakukan tembakan tiga angka juga kembali terlihat, di mana dia mencetak enam tembakan tiga angka dalam pertandingan terbaru. Dengan demikian, total tembakan tiga angkanya kini mencapai 23 dalam empat pertandingan terakhir, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pencetak gol yang handal dari jarak jauh.
“Dia berbeda dari Wemby yang saya ingat saat tahun rookie-nya,” ujar Karl-Anthony Towns, pemain center Knicks. “Dia mengambil banyak tembakan tiga angka jarak jauh. Itu membuatnya semakin sulit untuk dijaga.”
Selain penampilan mengesankan Victor Wembanyama, pertandingan ini juga mencatat sejarah dengan guard New York Knicks, Mikal Bridges, yang mencetak 41 poin. Hal ini menjadikannya pasangan lawan pertama yang masing-masing mencetak 40 poin atau lebih pada Hari Natal sejak tahun 1961.
Bridges kini menjadi pemain ketiga dalam sejarah Knicks yang berhasil mencetak lebih dari 40 poin di laga Natal, mengikuti jejak Bernard King yang mencetak 60 poin pada tahun 1984 dan Richie Guerin dengan 40 poin pada tahun 1961. Meskipun Spurs harus menerima kekalahan, Wembanyama tetap optimis bahwa performanya mencerminkan potensi besar tim untuk masa depan.
“Ini membuktikan bahwa kami belum siap,” katanya. “Namun, saya percaya kami akan terbiasa bermain dengan usaha tinggi seperti ini karena hasilnya juga akan tinggi.”
Dengan bakat luar biasa yang dimiliki Victor Wembanyama, San Antonio Spurs diperkirakan akan menjadi tim yang sering tampil di laga Hari Natal NBA di masa mendatang.
( Sumber : Antara News )