Pembalap Formula Satu asal Inggris Lewis Hamilton mengikuti acara perpisahan Tim Mercedes F1 di Kuala Lumpur Convention Center di Kuala Lumpur pada 10 Desember 2024, sebelum ia membalap bersama Ferrari musim depan. ANTARA/AFP/Mohd Rasfan/pri.
Jakarta – Direktur KTM Motorsports, Pit Beirer, mengungkapkan bahwa Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 yang terkenal, memiliki ketertarikan terhadap Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP.
Dikutip dari laporan Speedweek dan Crash, Jumat, Hamilton mengadakan “pembicaraan konkret” tentang pembelian saham dengan KTM, menyusul tim yang tengah berjuang melawan masalah keuangan besar yang telah muncul sejak akhir musim MotoGP.
“Bukan rahasia lagi bahwa Lewis Hamilton tertarik dengan MotoGP dan sedang memikirkan timnya sendiri. Di sini juga, ada pembicaraan konkret,”
Pit Beirer
Tim balap menegaskan bahwa meskipun menghadapi banyak kreditor dan utang yang meningkat hingga miliaran, hal tersebut tidak akan menghalangi program balap mereka pada tahun 2025. Mereka tetap optimis dan berkomitmen untuk melanjutkan ambisi balap mereka.
Selain itu, tim juga menyambut baik pembicaraan dengan calon investor, termasuk Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali Formula 1.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami telah melakukan diskusi yang sangat menarik dengan manajemennya,” ungkap Beirer.
“Bukan rahasia lagi bahwa Lewis Hamilton tertarik dengan MotoGP dan sedang memikirkan timnya sendiri. Di sini juga, ada pembicaraan konkret,” ujar dia menambahkan.
Lewis Hamilton memiliki hubungan yang erat dengan sponsor Monster Energy selama masa jabatannya di Mercedes, yang akan berakhir menjelang kerja samanya dengan Ferrari pada tahun 2025.
Di sisi lain, KTM mendapat dukungan besar dari Red Bull, yang merupakan salah satu pesaing utama Monster dalam industri minuman energi.
“Siapa pun yang ingin bekerja sama dengan kami tahu tentang kedekatan itu, bahwa Red Bull dan KTM tidak dapat dipisahkan. Itu belum menjadi masalah dalam negosiasi sejauh ini,” kata Beirer.
Ia menegaskan bahwa investor memiliki peran yang berbeda dibandingkan dengan sponsor. Investor berfokus pada penyuntikan modal dan dukungan jangka panjang untuk pengembangan tim, sedangkan sponsor biasanya terlibat dalam promosi merek dan dukungan finansial untuk acara-acara tertentu.
“Kami juga bekerja sama dengan sponsor dalam kemitraan yang sangat kuat. Ketika Anda memiliki mitra di meja yang memberi Anda uang untuk proyek yang hebat, mereka akan terlibat. Itu juga seharusnya positif,” kata dia.
“Ketika mitra yang kuat duduk di meja dan berpikir, solusi yang baik akan muncul bersama-sama. Jadi jelas bahwa orang-orang seperti itu akan memiliki suara tertentu,” ujar dia menambahkan.
Sebelumnya, Hamilton sempat dikaitkan dengan kepentingan finansial di tim satelit Ducati, Gresini, pada awal musim ini. Meskipun pembicaraan tersebut tidak membuahkan hasil, bintang Formula 1 itu mengakui minatnya terhadap MotoGP dan kemungkinan untuk berinvestasi di sebuah tim balap.
Hamilton memiliki pengalaman dalam berinvestasi di dunia olahraga, termasuk investasi di tim NFL Denver Broncos.
Sumber Antaranews
