76ers Bangkit dengan Berhasil Mengalahkan Celtics Di Laga Natal | Cabor.id

76ers Bangkit dengan Berhasil Mengalahkan Celtics Di Laga Natal

Bintang Philadelphia 76ers, Joel Embiid (kanan), dijaga ketat oleh pemain Boston Celtics, Al Horford, dalam laga Natal NBA di TD Garden, Boston, Massachusetts. ANTARA/AFP/Brian Fluharty/pri.

Jakarta – Philadelphia 76ers berhasil meraih kemenangan krusial dengan skor 118-114 atas juara bertahan, Boston Celtics, dalam pertandingan Hari Natal NBA yang berlangsung pada Kamis WIB. Kemenangan ini menjadi tonggak kebangkitan bagi tim setelah mengalami masa sulit dengan rekor 3-14 pada 28 November lalu.

Dengan hasil ini, 76ers mencatatkan delapan kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir mereka. Kemenangan tersebut juga mengangkat posisi Philadelphia dari dasar klasemen Wilayah Timur, kini dengan catatan 11-17, dan memperbarui harapan mereka untuk memasuki zona playoff.

“Kami punya potensi yang besar,” ujar Joel Embiid, yang mencetak 27 poin dan 9 rebound meski sempat mengalami cedera pergelangan kaki saat pemanasan.

“Semuanya tergantung pada kami untuk menyatukan semua elemen,” tambahnya seperti dikutip dari laman NBA.

Musim ini, Philadelphia 76ers sering kali menghadapi tantangan cedera yang mengganggu performa tim. Paul George berjuang dengan cedera lutut yang berulang, sementara Joel Embiid baru saja pulih dari patah tulang wajah ketiganya. Pertandingan melawan Celtics menjadi momen istimewa di mana ketiga bintang utama mereka Embiid, George, dan Tyrese Maxey akhirnya bisa bermain bersama.

Dalam pertandingan tersebut, Maxey tampil cemerlang dengan mencetak 33 poin dan memberikan 12 assist. Sementara itu, Caleb Martin juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan menyumbang 23 poin, termasuk tembakan akurat 7 dari 9 dari luar garis tiga poin.

“Saya tahu bagaimana mereka akan menjaga saya,” kata Martin. “Saya tahu siapa yang akan menjaga saya dan tembakan seperti apa yang akan saya dapatkan. Saya harus mengambil peluang itu apa pun yang terjadi.”

Keunggulan Philadelphia 76ers dalam pertandingan ini didukung oleh permainan yang sangat efisien, dengan hanya melakukan enam turnover dan mencatatkan 19 tembakan bebas tanpa gagal. Di sisi lain, Boston Celtics yang tampil tanpa Jrue Holiday karena cedera bahu, serta kehilangan Kristaps Porzingis di babak kedua akibat cedera pergelangan kaki, tidak mampu memanfaatkan peluang meski sempat memangkas selisih menjadi dua poin di detik-detik akhir.

Jaylen Brown dari Celtics mengakui bahwa timnya memulai pertandingan dengan sikap yang kurang serius. “Saya merasa kami terlalu santai di awal,” ungkap Brown. “Kami berjalan ke posisi kami, tidak ada yang berlari cepat, dan mereka memanfaatkan itu.” Penilaian ini menunjukkan kurangnya intensitas yang diperlukan untuk menghadapi tim sekuat Philadelphia.

Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi Celtics, serta kekalahan ketiga dari empat pertandingan terakhir mereka. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi tim pelatih dan pemain untuk segera memperbaiki performa sebelum terlambat.

Bagi 76ers, tantangan selanjutnya adalah menjaga konsistensi. Di bawah arahan pelatih Nick Nurse, mereka akan berusaha meraih kemenangan ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya musim ini saat menghadapi Utah Jazz dalam rangkaian empat pertandingan tandang ke kawasan Pantai Barat.

“Ada banyak perbedaan,” kata Maxey tentang perubahan suasana tim. “Kami mulai menemukan kombinasi pemain yang cocok. Butuh waktu, tapi sekarang semuanya mulai terhubung.”

Philadelphia kini hanya terpaut satu pertandingan dari zona play-in dan 3,5 pertandingan dari posisi keenam yang menjamin tiket langsung ke playoff. Dengan peningkatan performa yang terlihat, harapan mereka untuk kembali bersaing di Wilayah Timur pun kembali menyala.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *