Pemain Jakarta Electric PLN, Valentina Diouf, menjawab pertanyaan pewarta setelah acara perkenalan skuad untuk Proliga musim 2025 di GOR Jakarta Electric PLN, Bandung, Sabtu (28/12/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Jakarta – Pemain asing anyar Jakarta Electric PLN, Valentina Diouf, menyatakan bahwa ia tidak merasa ragu sama sekali ketika mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan klub tersebut pada Proliga musim 2025.
“Saya sama sekali tidak merasakan keraguan (saat ditawari Jakarta Electric PLN). Saya berada di sini untuk bermain bola voli. Maka sebagaimana saya bermain bola voli di beberapa negara, saya juga dapat melakukannya di Indonesia. Saya selalu ingin datang ke Indonesia, dan ini adalah kesepakatan yang bagus,”
Valentina Diouf
Mantan pemain klub Korea Selatan, Red Sparks, ini menjelaskan bahwa ia juga menerima tawaran dari dua klub asal Indonesia lainnya. Namun, Valentina memilih Jakarta Electric PLN karena menganggap klub ini memiliki sejarah panjang dan prestisius dalam perkembangan bola voli putri di tanah air. Keputusannya mencerminkan keyakinan dan penghargaan terhadap tradisi klub.
“Sebenarnya Jakarta Electric merupakan tim dengan sejarah besar dalam sejarah bola voli Indonesia. Maka ini merupakan tim yang sangat terstruktur dan sangat bagus, yang selalu berjuang untuk meraih gelar,” kata Valentina saat ditemui usai acara perkenalan skuad Jakarta Electric PLN di GOR Jakarta Electric PLN, Bandung, Sabtu.
“Saya sama sekali tidak merasakan keraguan (saat ditawari Jakarta Electric PLN). Saya berada di sini untuk bermain bola voli. Maka sebagaimana saya bermain bola voli di beberapa negara, saya juga dapat melakukannya di Indonesia. Saya selalu ingin datang ke Indonesia, dan ini adalah kesepakatan yang bagus,” kata atlet berkewarganegaraan Italia itu.
Dengan status Jakarta Electric PLN sebagai finalis Proliga musim lalu, Valentina Diouf pun tidak ragu untuk membidik gelar juara dalam musim pertamanya di Indonesia. Ia menunjukkan ambisi dan motivasi tinggi untuk berkontribusi bagi tim, bertekad untuk membantu klub meraih kesuksesan dan meningkatkan performa mereka di kompetisi
“Targetnya selalu sama, saya harus menampilkan kemampuan terbaik untuk membantu tim dan mencapai target setinggi mungkin,” ucap Valentina.
Meski pernah bermain di Red Sparks, klub yang sangat identik dengan Megawati Hangestri di Indonesia, Valentina Diouf menyatakan bahwa ketertarikan untuk berkiprah di tanah air bukanlah karena Megawati.
“Ada pemain Italia yang datang ke sana untuk bermain dan saya berinteraksi dengan mereka. Mereka mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman yang bagus saat bermain di Indonesia. Oleh sebab itu saya jadi tertarik dan itu adalah poin yang bagus,” kata atlet 31 tahun itu.
Valentina Diouf terhitung baru tiba di Indonesia, namun ia tetap optimistis dapat menciptakan chemistry yang baik dengan rekan-rekan setimnya yang baru. Meskipun belum banyak mengenal para pemain lokal, semangat dan sikap positifnya menunjukkan keyakinan bahwa komunikasi dan kerja sama yang baik akan terbentuk seiring berjalannya waktu.
“Saya baru mendarat beberapa jam lalu dari Italia. Maka saya baru bertemu mereka (rekan-rekan setim) dua atau satu jam yang lalu. Kami tidak punya banyak waktu, tetapi saya sangat yakin bahwa mereka tahu bagaimana mengatasi liga ini dan semua orang sangat ramah terhadap saya. Maka saya tidak perlu mencemaskan apa pun,” pungkasnya.
Selain Valentina Diouf, Jakarta Electric PLN pada Proliga 2025 juga akan diperkuat oleh satu pemain asing lainnya, yaitu Polina Shemanova asal Rusia, yang musim lalu membela Jakarta Pertamina Enduro.
Jakarta Electric PLN akan memulai perjalanan mereka pada putaran pertama Proliga 2025 dengan menghadapi Yogya Falcons pada 3 Januari mendatang. Pertandingan tersebut akan berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang.
Sumber Antaranews