Arsip foto – Pebasket Dewa United Banten (DUB), Arki Dikania Wisnu. ANTARA/HO-IBL/pri.
Jakarta – Untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Dewa United Banten (DUB) memilih untuk tidak melakukan banyak perubahan dalam skuadnya, dan klub ini optimis mampu bersaing dengan 13 tim lainnya di musim mendatang.
Pelatih Dewa United Banten, Pablo Favarel, mengungkapkan bahwa dengan komposisi tim yang lebih ramping, yang hanya mencakup 15 pemain, mereka percaya dapat melangkah lebih jauh dibandingkan musim sebelumnya.
Menurut data yang diambil dari laman IBL dan dilaporkan oleh, skuad DUB tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan musim lalu, dengan hanya melepas pemain yang tidak termasuk dalam skuad inti. Menariknya, klub yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten ini berhasil merekrut Arki Dikania Wisnu, seorang pemain berpengalaman dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Sebagai small forward senior, Arki akan melengkapi tim yang sebelumnya sudah diperkuat oleh pemain berpengalaman lainnya, seperti Kaleb Ramot Gemilang dan pebasket naturalisasi, Lester Prosper. Ditambah dengan pemain lokal Hardianus Lakudu, serta dua pemain asing, Gelvis Solano dan Jordan Lavell Adams, kombinasi ini diharapkan dapat memberikan variasi dalam formasi yang dirancang oleh Favarel, yang berasal dari Argentina.
Dalam pengumuman rosters yang dirilis oleh IBL pada 27 Desember, lini kedua Dewa United juga mencakup Patrick Nikolas, Rio Disi, Bryan Korisano, Dio Tirta Saputra, dan Kristian Liem. Radithyo Wibowo, yang meraih gelar Rookie of The Year IBL 2024, diharapkan menjadi salah satu pilar penting tim. Sementara itu, Erick Ibrahim Junior dan Arthur Vadel Krisma Putra akan mengisi posisi rookie yang ditinggalkan oleh Radithyo.
Untuk memenuhi kuota tiga pemain asing yang ditetapkan oleh penyelenggara, DUB juga mengambil Pape Malick Dime untuk bergabung dengan Solano dan Adams. Dime menggantikan Prince Ibeh yang tidak dapat melanjutkan kontrak karena cedera setelah awalnya direkrut oleh manajemen.
Pada IBL 2024, Dewa United Banten berhasil menempati posisi teratas klasemen akhir babak reguler dengan 22 kemenangan dari 26 pertandingan yang dijalani. Namun, perjalanan mereka terhenti di babak playoff setelah mengalami kekalahan dua kali berturut-turut dari Satria Muda di semifinal.
( Sumber : Antara News )
