Tatap IBL 2025, Satria Muda Dihuni Tiga Pemain Asing yang Sebelumnya Jadi Pilar Lawan | Cabor.id

Tatap IBL 2025, Satria Muda Dihuni Tiga Pemain Asing yang Sebelumnya Jadi Pilar Lawan

Dokumentasi pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta (SM), Abraham Damar Grahita. ANTARA/HO-IBL

Jakarta – Untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) melakukan sejumlah perubahan signifikan dalam skuadnya, termasuk mendatangkan tiga pemain asing yang sebelumnya merupakan pilar penting di klub lawan.

Berdasarkan informasi dari laman IBL yang dirilis di Jakarta, ketiga pemain tersebut adalah Le’Bryan Keithdrick Nash dari RANS Simba Bogor, Randy Tyree Bell dari Borneo Hornbills, dan Wendell Lewis dari Rajawali Medan.

Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, menyatakan bahwa kehadiran pemain asing seperti Nash akan sangat mendukung performa tim dalam bersaing di musim mendatang. Nash dikenal sebagai pemain kunci untuk RANS dan telah memberikan kontribusi besar bagi klubnya.

Sementara itu, Wendell Lewis diharapkan dapat memperkuat pertahanan SM, mengingat ia adalah pemain utama di Rajawali. Randy Tyree Bell juga menjadi aset berharga, berkat pengalaman bermain di berbagai klub internasional dan kontribusinya yang signifikan selama dua musim bersama Borneo Hornbills.

Pengumuman rosters IBL yang dirilis pada 27 Desember menunjukkan bahwa Satria Muda tidak lagi diperkuat oleh Arki Dikania Wisnu, pemain senior yang telah membantu klub meraih lima gelar juara IBL. Sebagai gantinya, tim kini diisi oleh pemain muda berbakat seperti Bryan Adha Elang Praditya dan rookie Mario Davidson, yang sebelumnya bermain untuk Indonesia Patriots pada tahun 2021 dan 2022.

Kembalinya Avan Seputra setelah satu musim absen untuk mengikuti program pelatihan di luar negeri juga menambah kekuatan skuad SM. Komposisi inti tim tidak banyak berubah, dengan tetap mempertahankan pemain seperti Abraham Damar Grahita, Juan Laurent Kokodiputra, dan M. Sandy Ibrahim Aziz. Namun, Dame Diagne tidak lagi masuk dalam daftar roster karena akan menjalani program pengembangan di Spanyol mulai Januari 2025.

Sebagai pengganti Diagne, manajemen Satria Muda merekrut pemain naturalisasi Jarron Tevanti Crump, yang sebelumnya membela Satya Wacana dan Tangerang Hawks. Kehadiran Crump diharapkan dapat meningkatkan produktivitas poin tim di musim mendatang.

Pada IBL 2024, Satria Muda hanya berhasil menempati peringkat kelima klasemen akhir babak reguler, tetapi menunjukkan performa yang mengesankan di babak playoff. Sayangnya, mereka harus menerima kenyataan pahit setelah kalah di final melawan Pelita Jaya Jakarta, sehingga harus puas menjadi runner-up IBL 2024.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *