Mantan juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Jiri Prochazka. (Laman resmi MMA Fighting)
Jakarta – Mantan juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Jiri Prochazka, menyatakan bahwa ia menginginkan Alex Pereira sebagai lawan berikutnya setelah pertarungannya melawan Jamahal Hill. Pereira saat ini memegang gelar di divisi tersebut.
“Anda tahu, mungkin saya akan terdengar gila atau apa pun, tapi percayalah, saya sedang berusaha untuk (sekali lagi menjadi) sang juara. (Sang) juara (saat ini) itu adalah Alex,” kata Jiiri Prochazka sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Senin.
Petarung asal Cekoslowakia, Jiri Prochazka, mengungkapkan keinginannya untuk merebut kembali gelar juara kelas berat ringan UFC setelah sebelumnya mengalahkan Glover Teixeira pada ronde kelima di UFC 275 pada Juni 2022.
Saat ini, Prochazka telah dijadwalkan untuk menghadapi sesama mantan juara, Jamahal Hill, di UFC 311 pada 18 Januari 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat. Keduanya memiliki pengalaman serupa, karena telah dikalahkan oleh juara saat ini, Alex Pereira. Prochazka bahkan mengalami kekalahan dari Pereira untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun di UFC 303 pada Juni lalu.
Prochazka mengungkapkan keinginannya untuk melupakan malam kekalahannya melawan Alex Pereira, tetapi ia menyadari bahwa ada banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.
“Saya mengambil yang terbaik dari itu. Ini bukan tentang penampilan malam itu, tapi tentang persiapan untuk laga itu dan saya harus mengubah banyak hal,” katanya.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Alex Pereira di octagon sekali lagi. Meskipun peluang untuk mendapatkan pertarungan ketiga dengan Pereira belum dapat dipastikan, Prochazka yakin bahwa kemenangan atas Jamahal Hill akan membuka kesempatan tersebut.
“Saya fokus pada apa yang ada di hadapan saya. Apa langkah selanjutnya? Saat ini, Jamahal HIll. Selanjutnya kita lihat siapa yang akan menjadi juara,” ujarnya.
Ia juga menekankan keinginannya untuk membuat CEO UFC, Dana White, melingkarkan sabuk juara di pinggangnya sebagai pemegang gelar dua kali. Prochazka berjanji akan meneruskan tradisi sebagai juara dengan cara yang seharusnya, menegaskan komitmennya untuk tidak hanya meraih gelar, tetapi juga menjalani perannya sebagai juara dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan.
Sumber Antaranews
