Ketua Panitia Pelaksana (Panpel)Â Persik Kediri Tri Widodo di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ Asmaul
Jakarta – Komisi Disiplin PSSI memberikan denda Rp50 juta kepada Persik Kediri karena melanggar aturan dalam pertandingan melawan Arema FC pada pertengahan Desember 2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Denda tersebut disebabkan oleh pelanggaran penonton selama pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC, menurut Tri Widodo, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri.
“Kami imbau penonton untuk bisa menahan diri. Emosi oke tapi jangan sampai menimbulkan pelanggaran yang merugikan,”
Tri Widodo, Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri
“Ada dua jenis pelanggaran yang dianggap pelanggaran kode etik yakni lemparan botol air mineral dan penonton lompat pagar berusaha masuk area lapangan,” katanya di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan bahwa dua pelanggaran yang paling parah akan dikenakan denda sebesar Rp50 juta: melempar botol air mineral akan dikenakan denda 20 juta rupiah dan melompat pagar akan dikenakan denda 30 juta rupiah.
Selain itu, ia menyatakan bahwa denda bergantung pada pelanggaran apa yang dilakukan. Selain dua pelanggaran tersebut, melakukan flare, kembang api, dan petasan adalah pelanggaran yang memiliki konsekuensi yang sangat berat.
Dia mengatakan bahwa satu titik kembang api didenda Rp50 juta, dan ada empat titik yang dapat didenda, yang berarti total dendanya adalah Rp200 juta.
Untuk itu, pihaknya semakin intens mendidik penonton untuk mengurangi pelanggaran selama pertandingan.
“Kami imbau penonton untuk bisa menahan diri. Emosi oke tapi jangan sampai menimbulkan pelanggaran yang merugikan,” kata dia.
Di tengah proses Persik, yang juga harus siap untuk pertandingan Liga 1, dia menyatakan bahwa denda itu harus segera dibayarkan.
“Kami terus berikan edukasi ke penonton untuk tidak berbuat yang merugikan panpel dan klub. Denda itu tidak dibuat-buat. itu regulasi dari VIVA sampai PSSI dan denda harus dibayarkan,” kata Tri Widodo.
Dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025, Persik menang tipis 1-0 atas Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin, 16 Desember 2024.
Di luar stadion, juga terjadi pertengkaran antara pendukung. Suporter Arema FC sempat berkumpul di perbatasan Kediri-Malang, menuntut rekan-rekan mereka yang sempat ditangkap petugas dikembalikan. Mereka akhirnya bubar sendiri setelah beberapa saat.
Sumber Antaranews