Honda Akui MotoGP 2024 sebagai Musim yang Menantang Bagi Tim | Cabor.id

Honda Akui MotoGP 2024 sebagai Musim yang Menantang Bagi Tim

Arsip Foto – Pembalap Repsol Honda Joan Mir memacu kecepatan pada sesi latihan bebas 2 MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/pri

Jakarta – Alberto Puig, manajer tim Honda Racing (HRC), mengakui bahwa musim 2024 akan menjadi tahun yang sulit bagi tim, dan dia berharap mereka dapat tampil lebih baik lagi tahun ini.

Sepanjang musim lalu, Honda tidak pernah menang atau naik podium dalam balapan pendek Sprint atau balapan utama Grand Prix, menurut laman resmi MotoGP, Minggu.

“Kami masih belum mencapai hasil yang kami harapkan, tetapi dari sudut pandang teknik, (tim) semakin memahami cara untuk maju, tujuan dan bagaimana kami harus melakukannya,”

Alberto Puig, Manajer Tim Honda Racing (HRC)

Namun, Puig menyatakan bahwa tim sedang berkembang, dan hasilnya sudah mulai terlihat musim lalu, ketika Johann Zarco (LCR Honda) berhasil membawa RC213V ke kualifikasi Q2 beberapa kali dan finis di 10 besar di Grand Prix Indonesia dan Thailand.

Zarco hanya mendapatkan 55 poin pada akhir musim 2024 untuk finis di P17, sementara dua pembalap pabrikan Joan Mir dan Luca Marini mengakhiri musim 2024 dengan finis di dua posisi terakhir.

“Ini jelas tidak mudah, hasilnya bukan yang kami inginkan,” ungkap Puig, dikutip dari MotoGP.com dan Crash.

“(Di paruh pertama) musim (2024), kami mencoba banyak solusi dan di paruh kedua kami kurang lebih memiliki gambaran tentang apa yang bisa berhasil, dan apa yang tidak,” ujar dia menambahkan.

Puig juga menyatakan bahwa meskipun beberapa perbaikan teknis telah dilakukan, hal itu masih perlu diteliti lebih dalam lagi agar mesin yang disiapkan dapat beroperasi dengan lebih baik lagi.

“Kami masih belum mencapai hasil yang kami harapkan, tetapi dari sudut pandang teknik, (tim) semakin memahami cara untuk maju, tujuan dan bagaimana kami harus melakukannya,” kata Puig.

“Namun, ini mungkin butuh waktu untuk melihatnya di atas kertas, tetapi satu-satunya hal yang tidak pernah hilang adalah keinginan kami untuk bangkit; ini adalah keinginan yang mendorong Anda untuk terus maju, meskipun kami jelas tertinggal, dan ini adalah fakta,” imbuhnya.

Setelah berkolaborasi selama 30 tahun, tim pabrikan HRC kehilangan sponsor Repsol untuk tahun 2025, dengan susunan pembalap yang tetap sama untuk musim ini.

“Kami berharap (Mir) dapat mempertahankan motivasinya di masa-masa sulit. Sementara Marini, ia sangat analitis dan ia sangat mencintai olahraga ini,” ujar Puig.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *