Vinicius Junior Kena Kartu Merah saat Lawan Valencia, Carlo Ancelotti: Sulit Menjadi Dia | Cabor.id

Vinicius Junior Kena Kartu Merah saat Lawan Valencia, Carlo Ancelotti: Sulit Menjadi Dia

Real Madrid harus bermain dengan 10 orang di menit ke-79. Vinicius diganjar kartu merah setelah tertangkap VAR memukul kepala kiper Valencia, Dimitrievski. (AP Photo/Alberto Saiz)

Jakarta – Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengatakan bahwa menjadi Vinicius Junior tidak mudah, terutama setelah dia menerima kartu merah pada pertandingan tunda jornada 12 La Liga Spanyol pada hari Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.

Winger asal Brasil itu diusir dari lapangan setelah bertengkar dengan kiper Stole Dimitrievski, yang didorongnya di bagian belakang leher. Situasi ini menambah tekanan yang ada pada Vinicius Junior, baik di lapangan maupun di luar lapangan.

“Saya pikir sulit untuk menjadi Vinicius. Saya tidak berada di posisinya, tetapi saya pikir itu sulit. Untuk menghadapi semua yang telah terjadi, hinaan, semuanya, itu tidak sederhana,”

Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid

Vinicius harus menghadapi ejekan lagi dari pendukung lawan di pertandingan di Stadion Mestalla. Ia bahkan harus berhadapan dengan beberapa pendukung yang sebelumnya pernah melakukan pelecehan rasial terhadapnya dalam pertandingan pada 2022.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Carlo Ancelotti menggarisbawahi masalah besar yang dihadapi Vinicius Junior.

“Saya pikir sulit untuk menjadi Vinicius. Saya tidak berada di posisinya, tetapi saya pikir itu sulit. Untuk menghadapi semua yang telah terjadi, hinaan, semuanya, itu tidak sederhana,” ujar pelatih Real Madrid asal Italia itu.

Walau bagaimanapun, Ancelotti menyatakan bahwa Vinicius menyesal atas kejadian kartu merah dan meminta maaf kepada tim. Selanjutnya, sang pelatih meminta semua orang untuk maju.

Sorotan Terhadap Sikap Vinicius di Lapangan

Banyak kali menjadi korban pelecehan rasial di stadion-stadion di Spanyol, Vinicius Junior sering menjadi sorotan karena perilakunya di lapangan.

Pemain berusia 24 tahun ini sering dikritik karena mengeluhkan keputusan wasit dan membalas ejekan dari pendukung lawan. Namun, Ancelotti membela pemain muda timnya:

“Apa yang terjadi di stadion… Saya pikir dia telah banyak meningkatkan sikapnya. Dia masih bisa terus berkembang, tetapi tidak ada yang sempurna,” ujarnya.

Ancelotti juga memuji kerja keras Vinicius dalam memperbaiki dirinya: “Dia telah banyak berkembang sehingga dia sekarang adalah pemain terbaik di dunia.”

Sumber Bola.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *