Media Korea Selatan Beritakan soal Pemecatan Shin Tae-yong | Cabor.id

Media Korea Selatan Beritakan soal Pemecatan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengawasi para pemainnya dalam latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/am.

Jakarta – Pada hari Senin, PSSI memecat Shin Tae-yong (STY) dari posisi kepelatihan tim nasional Indonesia, menurut beberapa media Korea Selatan.

“Seorang pelatih kepala Korea Selatan menjadi juara sementara pelatih lain dipecat menyusul berakhirnya turnamen sepak bola Asia Tenggara pada akhir pekan,”

Yonhap news

Headline agenda berita Yonhap membandingkan nasib dua pelatih Korea Selatan yang berbeda setelah Piala AFF 2024.

“Seorang pelatih kepala Korea Selatan menjadi juara sementara pelatih lain dipecat menyusul berakhirnya turnamen sepak bola Asia Tenggara pada akhir pekan,” demikian yang ditulis Yonhap pada Senin.

Pelatih asal Korea Selatan Kim Sang-Sik baru saja membawa timnya Vietnam ke juara Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Thailand dengan skor agregat 5-3 di partai final Minggu (5/1).

Sementara itu, setelah Piala AFF 2024, Shin Tae-yong harus meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Indonesia gagal melaju ke fase grup setelah berada di peringkat ketiga di grup B.

Namun, Nate menyatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong adalah berita “mengejutkan” karena pelatih tersebut telah menciptakan banyak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, seperti membawa negara ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan babak 16 besar Piala Asia 2024.

Sumber media Korea Selatan lainnya menyatakan bahwa kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024 menyebabkan pemecatan STY.

“Shin Tae-yong baru-baru ini dikritik karena tersingkir sebelum semifinal di Piala AFF 2024, yang dikenal sebagai ‘Piala Dunia Asia Tenggara’,” tulis KBS.

“Meskipun dia berpartisipasi dalam turnamen ini dengan pemain di bawah usia 23 tahun, keraguan tumbuh atas kepemimpinan pelatih Shin Tae Yong, dan dia akhirnya dipecat.”

Namun, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa ada rencana untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia tiga bulan sebelumnya, tepatnya sebelum pertandingan melawan China di Stadion Pemuda Qingdao pada 15 Oktober 2024.

Erick saat itu ingin mengakhiri kontrak Shin lebih cepat, tetapi dia pikir waktunya tidak tepat karena jadwal Indonesia padat dengan pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.

“Ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” jelas Erick pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta pada Senin.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *