Shin Jae-won (tengah), putra dari Shin Tae-yong. (Foto: Instagram @shin_jaewon77)
Jakarta – Shin Tae-yong diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI. Shin Jae-won, putranya, tidak terima dengan keputusan tersebut.
PSSI memberhentikan Shin Tae-yong dari tugasnya di Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) siang WIB. Federasi memecat STY.
Piala AFF 2024 jadi turnamen terakhir STY bersama Timnas Indonesia. STY gagal membawa Garuda, yang berisi mayoritas pemain U-22, menembus babak semifinal.
Penggemar Timnas Indonesia sangat terkejut dengan keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong. Tidak mengherankan bahwa STY benar-benar dapat membuat RI berbicara di tingkat Asia.
STY berhasil membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya ke 16 besar Piala Asia. Selama bermain untuk Timnas U-23, Torehen berhasil menembus empat besar Piala Asia U-23 2024.
Selain itu, STY memiliki kemampuan untuk membawa Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan 6 poin, sehingga masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia.
Di Instagram, Shin Jae-won mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan PSSI untuk memecat STY di kolom komentar unggahan live streaming konferensi pers PSSI.
“Dia sudah membawa Indonesia hingga ke tahap seperti ini dan begini cara kalian memperlakukannya. Kerja bagus PSSI, kalian semua akan menyesali keputusan ini,” sindir Shin Jae-won lewat akun @shin_jaewon77.
Shin Jae-won juga mengungkapkan perasaannya dalam unggahan di Insta Story. Pemain Seongnam FC itu mengingat jasa ayahnya selama lima tahun untuk Timnas Indonesia.
“Dia sudah menaikkan peringkat FIFA hingga 50 tingkat selama 5 tahun. Kami ada di posisi ketiga kualifikasi Piala Dunia dan kami dipecat…?” tulis Shin jae-won.
“Anda telah melalui hari-hari berat sejauh ini. Ayah sudah melakukan yang terbaik buat Indonesia. keluarga saya semua tahu itu,” ujarnya.
Sumber Detiksport