Claudio Ranieri belum terkalahkan dalam Derby Roma. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Roma – AS Roma menang atas Lazio di lanjutan Liga Italia musim ini, menjaga rekor sempurna pelatih Claudio Ranieri dalam pertandingan Derby della Capitale.
Senin (6/1/2025), Roma menang 2-0 di Olimpico. Dalam 20 menit awal pertandingan, gol Lorenzo Pellegrini dan Alexis Saelemaekers sudah cukup untuk membawa Giallorossi ke tiga poin.
Ini merupakan kemenangan kelima Ranieri dalam lima derby selama menjadi pelatih Roma, yang berarti ia telah mencapai rekor 100 persen. Tidak mengherankan bahwa pendukung I Lupi sangat menyukainya.
Ranieri sendiri adalah pendukung setia Roma. Ia tahu apa yang diinginkan fans tim dan tahu cara menang.
Salah satunya adalah menunjuk Lorenzo Pellegrini sebagai starter di Olimpico untuk pertama kalinya sejak Oktober lalu. Sangat jelas bahwa gelandang tidak mendapatkan dukungan dari pendukungnya karena dia dianggap sebagai korban pecatnya Daniele De Rossi.
Selama ini, Ranieri telah “mengistirahatkan” Pellegrini dari pertandingan kandang agar dia tidak “kena mental”, tetapi pelatih berani menurunkannya di pertandingan penting ini.
“Pellegrini datang untuk berbicara pada saya kemarin dan saya menyadari dia memiliki keinginan besar untuk menjadi kapten Roma dalam derby,” ujar Ranieri kepada DAZN.
“Saya tidak sabar menunggu dia mengungkapkan hal itu, karena kami para pelatih berusaha memotivasi para pemain dan meminta lebih banyak dari mereka. Saya menurunkannya saat melawan Milan dan mengatakan kepadanya bahwa itu bukan penampilan yang bagus, namun hari ini saya yakin dia akan melakukannya dengan baik dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan bermain.”
“Gol ada dalam darahnya, dia adalah salah satu gelandang Italia terbaik dalam hal mencetak gol. Dia tidak meminta saya untuk bermain, saya hanya merasa suasana hatinya berada di tempat yang saya inginkan,” jelas Ranieri.
Selain itu, pelatih yang membawa Leicester City menjadi juara itu “menghidupkan kembali” karier Mats Hummels dan Leandro Paredes, yang sempat stagnan sebelum kedatangannya. Dua pemain ini sekarang sering menjadi starter.
“Rasanya logis kalau saya menurunkan dua pemenang Piala Dunia sejak awal laga,” ujar Ranieri mengenai dua pemain tersebut. Hummels memenangi Piala Dunia 2014 bersama Jerman, sedangkan Paredes pada 2022 bersama Argentina.
Sumber Detiksport
