Patrick Kluivert pelatih Timnas Indonesia. (Foto: Sportsfile via Getty Images/Lukas Schulze)
Jakarta – Pemilihan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia disoroti oleh Marciano Vink, seorang pundit Belanda. Menurutnya, memilih Alex Pastoor adalah pilihan yang lebih masuk akal.
Dengan kontrak dua tahun dari PSSI, Kluiver resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
“Anda akan mengharapkan sebaliknya, bukan? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya,”
Marciano Vink
Kluivert dibawa ke Indonesia bersama dengan Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Keduanya ditunjuk sebagai asisten pelatih untuk tim Garuda.
Banyak orang terkejut dengan penunjukan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Fans Indonesia banyak yang skeptis dengan tindakan pria 48 tahun itu.
Kluivert baru saja mendaftar sebagai pelatih Timnas Curacao (2015-2016) dan Adana Demirspor (2023). Dia juga lebih banyak menjabat sebagai asisten pelatih, termasuk melatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2014.
Belanda juga terkejut. Marciano Vink berpendapat bahwa Alex Pastoor harus terpilih karena dia memiliki lebih banyak pengalaman melatih daripada Kluivert.
Pengalaman Alex Pastoor sebagai pelatih di Liga Belanda berlangsung sejak 2009. Pada 2015, dia membawa Sparta Rotterdam juara Eerste Divisie (divisi dua) dan pada 2023, dia membawa Almere City ke Eredivisie.
“Kluivert telah memiliki banyak peran berbeda dalam sepakbola, tetapi hal terakhir yang saya pahami adalah dia bermain sangat baik dengan Adana Demirspor. Dia memainkan sepakbola menyerang dengan sangat bagus, setelah itu ia tiba-tiba dipecat,” kata Vink kepada ESPN Voetbalpraat.
“Anda akan mengharapkan sebaliknya, bukan? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya,” eks gelandang Ajax Amsterdam itu mengungkapkan.
Sumber Detiksport